Jakarta, NU Online
Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Siti Soraya Devi nyatakan sangat mendukung usulan Majelis Ulama Indonesia agar siswa sekolah diliburkan selama Ramadhan.

“Libur Ramadhan sangat penting, khususnya bagi anak sekolah dasar. Mereka kan dalam proses belajar, sehingga diharapkan semuanya dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya.

Namun demikian, Devi juga tidak memaksakan bahwa libur harus dijalankan. Jika memang sekolah tidak libur diharapkan ada banyak kegiatan keagamaan di sekolah seperti pondok Ramadhan.

Devi berpendapat bahwa jika diliburkan, maka terbuka kesempatan bagi siswa untuk belajar dalam masyarakat. “Mungkin mereka bisa melakukan kegiatan Ramdhan secara penuh seperti tadarrus dan belajar agama lainnya. Juga mungkin dibuatkan program membantu anak-anak yang belum mampu,” tandasnya.

Libur Ramadhan merupakan penghormatan kepada umat Islam agar dapat menjalankan ibadah puasanya dengan khusu’ karena Ramadhan hanya datang selama setahun sekali.

Berkaitan dengan alokasi waktu yang hilang akibat libur, Devi menilai bahwa hal tersebut bisa disiasati dengan memberi tugas pada siswa pada bab-bab pelajaran yang hilang selama puasa.(mkf)