Jakarta, NU Online
Istighotsah yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah NU (LDNU) di masjid Istiqlal Jakarta dalam rangka menyambut maulud Nabi Muhammad diperkirakan dihadiri oleh 48.000 jamaah yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Istightasah ini menghadirkan ustadz Haryono.

Para jamaah yang datang dengan berpakaian putih-putih tampak mulai berduyun-duyun mendatangi masjid Istiqlal mulai pukul 07.00 WIB. Mereka menggunakan berbagai moda kendaraan, mulai menyewa bus, naik motor, sampai dengan naik kendaraan umum.

Jamaah yang hadir merupakan gabungan dari jamaah istighotsah LDNU yang rutin diadakan setiap bulan sekali di Gedung PBNU dengan jamaah ustadz Haryono yang saat ini terkenal dengan dzikir pengobatannya.

Nuril Huda juga mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan keinginan dari kedua belah pihak. “Ustadz Haryono sendiri mengaku sebagai bagian dari NU kultural, jadi mengapa kita tidak melakukan kegiatan bersama,” tandasnya.

Acara dimulai sekitar pukul 08.30 dengan pembukaan oleh ketua LDNU KH Nuril Huda. Selanjutnya diisi ceramah oleh Rais Syuriyah PBNU KH Said Aqil Al Munawwar. Berikutnya dibacakan sholawat dari kelompok sholawat Al Madinah dengan diikuti oleh seluruh jamaah.

KH Hasyim Muzadi selanjutnya memberikan tausiyah. Dalam ceramahnya, ia juga mengungkapkan bahwa ayat-ayat al Qur’an sendiri dapat digunakan sebagai alat pengobatan.

Terakhir, dilakukan dzikir bersama yang dipimpin oleh Ustadz Haryono dengan bacaan-bacaan dzikir yang khas dilakukan ketika warga NU melakukan istighotsah. Para jamaah terlihat khusu’ mengikuti acara tersebut sampai selesai sekitar pukul 11.15 WIB.

LDNU baru kali ini melaksanakan acara istighotsah di masjid Istiqlal. Sebelumnya mereka melakukan istighotsah rutin yang diselenggarakan di halaman Gedung PBNU yang diselenggarakan tiap Rabu minggu terakhir.(mkf)