Madinah, NU Online
Para jamaah haji diharapkan lebih berhati-hati dalam menyimpan perbekalan dan uang selama melaksanakan perjalanan ibadah. Karena semakin banyak jamaah dari berbagai negara berdatangan ke Madinah, maka semakin tinggi angka kriminalitas.
Pada saat jamaah berjalan-jalan ke luar untuk berbelanja, diharapkan tidak membawa seluruh uangnya, apalagi menaruhnya di satu tempat. Bahkan bila perlu para jamaah menaruh uangnya di pakaian dobelan bagian dalam.
Himbauan ini dikeluarkan oleh kepala kloter 1 Embarkasi Surabaya, H Mas'ud kepada jamaahnya sesaat sebelum masuk ke kamar pemondokannya masing-masing, Selasa (12/10). Menurut Mas'ud, bila perlu semua jamaah harus memakai kain singlet yang ada saku di bagian depan.
"Para Jamaah juga harus selalu masih meninggalkan uang di kamar pondokannya. Bila perlu di taruh di dalam koper dan dikunci. Karena barang-barang yang hilang di dalam hotel akan diganti oleh pihak majmu'ah. Demikian pengalaman dua tahun lalu yang saya ikuti," terang Mas'ud.
Lebih lanjut Mas'ud berharap, para jamaah wanita untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal. Hendaknya para jamaah tidak lebih mementingkan berbelanja daripada beribadah.
"Mestinya kita selalu ingat bahwa tujuan kita ke Madinah ini adalah untuk beribadah, bukan sekedar melancong dan berbelanja mencari oleh-oleh atau cinderamata saja," tandas mas'ud. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Saudi Arabia)
