Madinah, NU Online
Bencana meletusnya Gunung Merapi dan tsunami Mentawai membuat prihatin jamaah calon haji di Madinah. Mereka akan melakukan doa bersama di Masjid Nabawi.
Doa bersama misalnya akan digelar oleh kloter 44 embarkasi Solo (SOC) yang jamaahnya berasal dari kota Yogyakarta.&l<>t;br />
"Kami ikut bela sungkawa. Mudah mudahan Allah memberikan kesabaran dan kekuatan pada korban keluarganya dan bangsa Indonesia," kata Ketua Kloter 44 S0C Anwar Sanusi di pemondokannya, Waqoisi, Madinah, Rabu (27/10).
Kloter 44 akan bersama-sama menuju raudah, tempat makbul untuk berdoa di Masjid Nabawi. Di raudah itu, mereka akan berdoa untuk korban sekaligus agar bangsa Indonesia dijauhkan dari bencana.
"Insya allah besok jam 7 satu kloter masuk raudah untuk mendoakan," kata Anwar.
Kloter 44 tiba di Madinah, Selasa (26/10/2010) pukul 15.30 waktu Arab Saudi. Tidak ada keluarga jamaah kloter 44 yang menjadi korban bencana. Namun mereka prihatin atas bencana alam yang menimpa Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, para jamaah masih berusaha memasuki Raudhahdi masjid Nabawi dengan berombongan, seperti jamaah Turki. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)
Bencana meletusnya Gunung Merapi dan tsunami Mentawai membuat prihatin jamaah calon haji di Madinah. Mereka akan melakukan doa bersama di Masjid Nabawi.
Doa bersama misalnya akan digelar oleh kloter 44 embarkasi Solo (SOC) yang jamaahnya berasal dari kota Yogyakarta.&l<>t;br />
"Kami ikut bela sungkawa. Mudah mudahan Allah memberikan kesabaran dan kekuatan pada korban keluarganya dan bangsa Indonesia," kata Ketua Kloter 44 S0C Anwar Sanusi di pemondokannya, Waqoisi, Madinah, Rabu (27/10).
Kloter 44 akan bersama-sama menuju raudah, tempat makbul untuk berdoa di Masjid Nabawi. Di raudah itu, mereka akan berdoa untuk korban sekaligus agar bangsa Indonesia dijauhkan dari bencana.
"Insya allah besok jam 7 satu kloter masuk raudah untuk mendoakan," kata Anwar.
Kloter 44 tiba di Madinah, Selasa (26/10/2010) pukul 15.30 waktu Arab Saudi. Tidak ada keluarga jamaah kloter 44 yang menjadi korban bencana. Namun mereka prihatin atas bencana alam yang menimpa Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, para jamaah masih berusaha memasuki Raudhahdi masjid Nabawi dengan berombongan, seperti jamaah Turki. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)
