Semarang, NU Online - Sikap tegas Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. As'ad Said Ali, untuk terus aktif memerangi terorisme berbuah manis. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menganugerahinya gelar Doktor Honoris Causa (HC) di bidang hukum.

Seremoni pengukuhan gelar dilakukan di Gedung Prof Soedharto, Tembalang, Semarang, Sabtu (11/2), dengan diawali pidato Rektor Undip Prof. Sudharto P. Hadi, Ph. D. Dia menilai H. As'ad Said Ali sangat layak dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (HC) tersebut, dengan salah satu pertimbangan jaringan luas yang dimilikinya.<>

"Gagasan dan padangannya tentang hukum sebagai pengaman ideologi dan dasar negara sangat mengagumkan. Oleh karena itu izinkan saya mengucapkan selamat kepada saudara Drs. As'ad Said Ali," kata Sudharto dalam pidato sambutannya.

Seremoni pengukuhan gelar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh. Dari PBNU Rais Aam KH. A.M. Sahal Mahfudh dan Ketua Umum KH. Said Aqil Siroj turut hadir bersama sejumlah pengurus lain, di antaranya Sekretaris Jendral H. Marsudi Syuhud, Ketua H. Arvin Hakim Thoha, serta Bendahara Umum H. Bina Suhendra. Hadir pula dalam cara tersebut adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Mantan Ketua BIN A. M. Hendro Priyono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Muhaimin Iskandar, anggota BPK Ali Maskoer Moesa, Ketua PWNU Jateng H.M. Adnan, Ketua PWNU Jatim KH. Mutawakil Alallah, serta pengusaha Oesman Sapta.

"Undangan yang hadir dalam cara ini menunjukkan bagaimana saudara Drs. As'ad Said Ali memiliki network yang luar bisa," tambah Sudharto.

Dalam kesempatan tersebut H. As'ad Said Ali menyampaikan pidato yang berjudul "Tinjauan Yuridis terhadap Sarana Hukum sebagai Pengaman Ideologi dan Dasar Negara". Pidato tersebut tersusun dalam 35 halaman.

Sementara Kiai Said menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Diponegoro, yang telah menganugerahkan gelar Doktor HC kepada H. As'ad Said Ali. "Ini sebuah penghargaan untuk NU, karena Pak As'ad juga adalah kader yang luar biasa," ujarnya.

Kiai Said juga menyampaikan, gelar Doktor HC di bidang hukum ini, terutama dengan penakanan pada sikap anti terorisme, juga menjadi bukti NU yang hingga detik ini terus meneriakkan semangat perlawanan terhadap gerakan terorisme berkedok Islamisasi.

"Tidak akan berhenti di sini. NU akan terus bersama-sama membantu Pemerintah memerangi terorisme, yang saat ini memang menjadi musuh bersama," tuntas Kiai Said tegas.


Penulis: Emha Nabil Haroen