Kudus, NU online
Keluarga Besar Yayasan Arwaniyah Kudus memperingati khaul ke-18 wafatnya Pendiri Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu'ul Qur'an KH M. Arwani Amin Jum'at sore (16/03). Pelaksanaan khaul tersebut terbilang sederhana, tidak seperti haul lainnya dengan pengajian akbar yang menghadirkan pra Ulama dan Kyai besar. <>

Salah Seorang Staff Arwaniyyah Triswadi mengatakan peringatan Khaul ini dikemas secara sederhana  hanya pengajian dan tahlil untuk almarhum KH. Arwani Amin.

“Khaul Mbah Arwani memang diadakan secara sederhana, dengan hanya mengundang para karyawan dan seluruh staff perusahaan yang berada di bawah naungan yayasan Arwaniyyah”, ungkap pria yang juga staff karyawan  percetakan "Buya Barokah" milik yayasan Arwaniyyah.

Meskipun dikemas dengan sederhana, namun pengajian khaul tersebut tetap menjadi hari yang berkesan di hati umat Islam di Kota Kudus dan sekitarnya, khususnya santri yang pernah mengaji Al-Qur’an Kepada tokoh kharismatik tersebut.

Sebagaimana diketahui, bulan ini tepatnya pada tanggal 24 Rabiul akhir 18 tahun silam, dipanggil oleh Allah SWT untuk selamanya. KH Arwani meninggalkan peran yang begitu besar terhadap perkembangan pendidikan Tahfidzul Qur’an (ilmu menghafal al-Qur’an) di kota Kudus. 

Salah satu pesantren peninggalannya adalah pesantrean Yan'buul Qur'an yang mengajarkan khusus pendidikan Tahfidzul Qur’an dan berkembang dengan pesat dengan jumlah santri ribuan asal Kudus dan daerah lainnya.

Dalam khaul tersebut juga diperingati khaul Nyai Hj. Naqiyyul Khud yang pertama, beliau adalah Istri dari KH M. Arwani Amin yang setia mendampinginya dalam berjuang dan berdakwah. 

Kini perjuangan KH. M Arwani Amin telah diteruskan oleh kedua puteranya, KH M. Ulin Nuha Arwani dan KH M. Ulil Albab Arwani.  


 

 

Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Qomarul Adib/Izul Ma'ali