Malang, NU Online
Menyediakan konsumsi untuk 10 ribu orang dalam dalam satu waktu atau setiap kali makan bukan pekerjaan yang mudah, apalgi dalam menu yang berbeda dengan peralatan manual. Akan tetapi tidak demikian di perhelatan Muktamar Thariqah XI yang akan berlangsung di Pesantren Al Munawariyah 10 - 14 Januari 2012 di Kabupaten Malang Jawa Timur.

Untuk menyediakan konsumsi selama acara berlangsung, panitia Muktamar hariqah XI mendapat bantuan peralatan dan personil memasak dari Detasemen Pembekalan Angkutan V-44-03 Kodam V Brawijaya dengan membuat dapur lapangan.
<>
Ketua Panitia Muktamar Ir. H. Aman Subagio kepada NU Online mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi peserta selama kegiatan berlangsung dirinya telah mendapat bantuan peralatan dan tenaga memasak dari Kodam V Brawijaya.

Menurutnya, TNI memiliki pengalaman yang cukup untuk menyediakan konsumsi dalam event event besar seperti muktamar dan sejenisnya, sehingga panitia tidak perlu lagi kesulitan untuk menyediakan dan menyajikan konsumsi peserta selama acara berlangsung.

Namun demikian,pihak panitia juga telah menyediakan personil cadangan untuk membantu tim inti dalam hal penyajian makanan kepada seluruh peserta terdiri dari ibu ibu muslimat thariqiyah dan santri Pesantren Al Munawariyah.

Pantauan NU Online di arena Muktamar telah tersedia sejumlah peralatan memasak sejak kemarin yang dipersiapkan oleh pihak Detasemen Perbekalan dan Angkutan Kodam V Brawijaya di bawah tenda khusus dengan sejumlah personil yang siap memasak dibagi dalam tiga sift.

Untuk keperluan menjamu peserta selama acara berlangsung, pihak panitia telah menyediakan sebanyak 17 ton beras 10 ekor sapi dan ribuan sayur mayur bantuan dari berbagai pihak termasuk masyarakat Kabupaten Malang dan sekitarnya.

Sementara itu, hingga jelang H-1 pelaksanaan Muktamar Tariqah arena muktamar khususnya tempat pembukaan mulai dilakukan sterilisasi terhadap orang yang tidak berkepentingan dengan kegiatan muktamar. Setiap orang yang masuk atau lewat arena ini harus menunjukkan identitas dan ditingal di pos penjagaan hingga keperluannya selesai.

Area pembukaan muktamar yang terletak di komplek Pesantren Al Munawariyah merupakan area yang harus disterilkan, meski hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan finishing panggung dan penataan kursi tamu yang akan mengikuti pembukaan.

 

Redaktur     : Mukafi Niam
Tim Liputan: A Khoirul Anam, Abdul Muis