Jakarta, NU Online
Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan diadakan di Batam, 17-21 Maret 2008 mendatang. Kongres dipastikan berlangsung ramai. Pasalnya, hingga kini setidaknya ada tujuh nama yang bakal berebut kursi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar PMII.
Ketua Umum PB PB PMII, Hery Haryanto Azumi mengatakan, munculnya banyak nama pada kongres PMII mendatang diharapkan bisa menjadi titik tolak kemajuan organisasi berbasis massa mahasiswa NU tersebut di masa mendatang.<>
”Saya kira itu hal yang wajar. Dengan banyak calon yang maju, berarti PMII masih diminati, dan tentunya masih menjadi organisasi yang strategis,” katanya di Jakarta, Rabu (5/3).
7 nama yang masuk dalam bursa adalah, Hasanuddin Wahid (Malang), Rouf Qusyairi (Jombang), Hadi ”Ade” Musa Said (Jombang), Hendro (mantan Ketua Korcab PMII Jatim), M Rodli Kaelani (Manado), Abdul Hakam (Purwokerto), dan Wardi Taufik (Yogyakarta).
Dikatakan Hery, siapapun yang terpilih sebagai Ketum pada kongres mendatang, diharapkan mampu meneruskan arah perjuangan kepengurusan saat ini.”Meski ganti pemimpin, bukan berarti gerak dan arah organisasi akan berubah,” katanya.
Agenda terpenting dalam Kongres PMII mendatang, lanjut Hery, adalah pembahasan masalah internal organisasi dan pembicaraan seputar isu-isu nasional dan internasional. ”Salah satunya, kita akan meneguhkan semangat menjaga kedualatan NKRI. Bahwa, masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda dan mahasiswa saat ini,” katanya. (nam)
Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan diadakan di Batam, 17-21 Maret 2008 mendatang. Kongres dipastikan berlangsung ramai. Pasalnya, hingga kini setidaknya ada tujuh nama yang bakal berebut kursi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar PMII.
Ketua Umum PB PB PMII, Hery Haryanto Azumi mengatakan, munculnya banyak nama pada kongres PMII mendatang diharapkan bisa menjadi titik tolak kemajuan organisasi berbasis massa mahasiswa NU tersebut di masa mendatang.<>
”Saya kira itu hal yang wajar. Dengan banyak calon yang maju, berarti PMII masih diminati, dan tentunya masih menjadi organisasi yang strategis,” katanya di Jakarta, Rabu (5/3).
7 nama yang masuk dalam bursa adalah, Hasanuddin Wahid (Malang), Rouf Qusyairi (Jombang), Hadi ”Ade” Musa Said (Jombang), Hendro (mantan Ketua Korcab PMII Jatim), M Rodli Kaelani (Manado), Abdul Hakam (Purwokerto), dan Wardi Taufik (Yogyakarta).
Dikatakan Hery, siapapun yang terpilih sebagai Ketum pada kongres mendatang, diharapkan mampu meneruskan arah perjuangan kepengurusan saat ini.”Meski ganti pemimpin, bukan berarti gerak dan arah organisasi akan berubah,” katanya.
Agenda terpenting dalam Kongres PMII mendatang, lanjut Hery, adalah pembahasan masalah internal organisasi dan pembicaraan seputar isu-isu nasional dan internasional. ”Salah satunya, kita akan meneguhkan semangat menjaga kedualatan NKRI. Bahwa, masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda dan mahasiswa saat ini,” katanya. (nam)
