Jakarta, NU Online
Menyambut pelaksanaan rukyatul hilal bil fi’li atau observasi hilal di lapangan untuk penentuan awal Ramadhan 1431 H, Lajnah Falakiyah PBNU mencanangkan Gerak Syiar Rukyah. Lajnah Falakiyah berharap umat Islam, khususnya warga Nahdliyin dapat mendukung pelaksanaan rukyat ini.

“Setelah dua kali melaksanakan gerakan peduli rosydul qiblat (pengukuran arah kiblat dengan bantuan bayangan matahari, red) yang mendapatkan sambutan cukup luas dari masyarakat, maka kini Lajnah Falakiyah PBNU mencanangkn Gerak Syi'ar Rukyah,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri kepada NU Online, Senin (9/8), terkait pelaksanaan rukyatul hilal awal Ramadhan yang diadakan Selasa (10/8) hari ini.

<>

Tahun lalu rukyatul hilal yang dikoordinir Lajnah Falakiyah mengambil tempt di 55 titik. Tahun ini titik rukyat ditambh menjadi 90 titik strategis seluruh Indonesia.

“Rukyah dilaksanakan oleh pelaksana rukyah bersertifikat nasional yang semula berjumlah 90 orang akan ditambah menjadi 120 org, di samping melibatkan para alim ulama ahli rukyah, ahli hisab, nahdliyin dan pesantren setempat, serta bekerja sama dengan instansi terkait,” kata Kiai Ghazali.

Ditambahkan, sejumlah pengurus Lajnah Falakiyah PBNU juga akan ditugaskan langsung untuk memantau pelaksnaan rukyah di beberapa titik paling strategis.

“Kepada seluruh jajaran Lajnah Falakiyah NU, alim ulama, pengurus NU, dimohon agar mempelopori pelaksanaan Gerak Syi'ar Rukyah untuk awal Ramadhan 1431 H ini. Diseyogyakan mengerjakan shalat hajat sebelum melaksnakan rukyah,” kata Kiai Ghazalie dalam seruan yang disebarkan lewan pesan singkat ata SMS. (nam)