Rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta Dr KH Ahsin Saho berharap mahasiswa Islam khususnya dari Perguruan Tinggi Al-Quran (PTIQ) dan IIQ harus memperhatikan dan berminat untuk melanjutkan sekaligus menekuni perbankan Islam. Sebab, bank syariah yang berkembang pesat akhir-akhir ini adalah sebagai implementasi dari ajaran Al-Quran, sehingga Al-Quran tidak cukup dihafalkan, melainkan diimplementasikan secara praktis dalam perekonomian dan perbankan.
“Fikih positif dalam perbankan Islam sekarang ini sudah diterima oleh dunia termasuk Barat. Karena itu mahasiswa Islam harus memberikan perhatian serius dengan memodernisasi sesuai perkembangan zaman,” tutur Ahsin Saho dalam membuka kualiah umum di Kampus IIQ Ciputat Jakarta, Rabu (13/4).
<>
Menurutnya, perbankan Islam memang butuh waktu panjang untuk menyamai kemajuan bank-bank konvensional. Untuk itu seharusnya, sejak sekarang mahasiswa PTIQ dan IIQ yang hafal Al-Quran selama ini bisa melanjutkan ke perbankan Islam, agar nilai-nilai ekonomi dalam Al-Quran itu terealisasikan dalam kehidupan ekonomi nasional dan internasional.
Yang pasti kata Prayuda Mulyo dari Bank Danamon, perbankan itu merupakan rumah ekonomi suatu Negara. Di mana pertumbuhan perbankan Islam lebih baik dan lebih cepat disbanding bank-bank konvensional. “Sepuluh tahun ke depan, peran perbankan Islam akan makin dibutuhkan,” tutur Prayuda.
Bahwa dengan jumlah muslim terbesar di Indonesia, maka kualitas sumber daya manusia umat Islam harus ditingkatkan khususnya dalam perbankan Islam. “Kita yakin dan percaya bahwa perbankan Islam untuk tumbuh pesat dan membangun insane-insan berkualitas di masa depan,” tambah Prayuda.
Dengan visi system perbankan syariah yang sehat, kuat dan istiqomah terhadap prinsip-prinsip syariah dalam kerangka keadilan, kemaslahatan dan keseimbangan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera secara material dan spiritual atau disebut dengan falah. “Insyaallah sepuluh tahun ke depan akan tercapai,” ungkap Prayuda lagi.(amf)