Warta

Nahdliyin Pekalongan Akan Pamerkan Motif Terbaru Batik NU

Selasa, 24 November 2009 | 08:28 WIB

Pekalongan, NU Online
Sebagai gudangnya industri batik, Pekalongan tidak mau ketinggalan pada acara muktamar NU yang akan digelar di Kota Makasar, Maret mendatang. Warga Nahdliyin Pekalongan akan memamerkan motif terbaru batik NU yang didesain khusus untuk warga NU yang gemar memakai busana batik.

Potensi pasar batik khusus dengan motif lambang NU (Nahdliyyin) memang cukup menjanjikan. Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan telah membuat desain khusus yang dapat menggambarkan keanekaragaman warga NU dari kalangan masyarakat paling bawah hingga atas yang semuanya menyatu dalam kebersamaan menjalankan ajaran ahlussunnah wal jama'ah.<>

Demikian dikatakan H Muhtarom SSA, Wakil Sekretaris PCNU Kota Pekalongan kepada NU Online di tengah kesibukannya merampungkan beberapa desain batik NU, Selasa (24/11).

Menurutnya, sejak setahun terakhir PCNU Kota Pekalongan banyak sekali menerima pesanan baju batik NU dari berbagai daerah, namun karena belum adanya motif batik NU yang mampu menggambarkan keanekaragaman potensi NU, dirinya belum bisa memenuhi pesanan meski saat ini sudah banyak baju batik NU beredar di tengah-tengah masyarakat. 

Dikatakan, motif batik terbaru yang akan diproduksi masal pada bulan Desember mendatang diharapkan akan menjadi batik resmi NU yang nantinya akan dipatenkan dan menjadi milik NU, sehingga setiap produsen yang menggunakan motif batik NU akan memberikan royalti kepada organisasi.

H Ahmad Rofiq BA, Ketua PCNU Kota Pekalongan, mendukung penuh langkah yang telah ditempuh salah satu pengurusnya. Menurutnya, pembuatan baju batik motif NU merupakan langkah yang cukup strategis bagi organisasi khususnya dalam bidang ekonomi.

Dirinya berjanji akan membantu permodalan dan pemasaran, apalagi organaisasi akan dapat fee dari hasil penjualan. Jika langkah ini berhasil, PCNU Kota Pekalongan akan lebih mudah dalam menjalankan program-program strategis khususnya dalam hal pengkaderan Aswaja dan program-program lainnya.

Muhtarom yang juga Direktur Utama Batik Faaro berjanji pada Muktamar mendatang akan membawa stok yang cukup banyak baik berupa bahan batik maupun yang sudah jadi untuk oleh-oleh peserta muktamar yang datang dari berbagai penjuru dunia.

Dirinya cukup optimis baju batik akan banyak dibutuhkan, apalagi batik sudah dinyatakan menjadi budaya resmi bangsa Indonesia, sehingga warga dan pengurus NU di semua tingkatan akan banyak memakai baju batik dengan motif NU untuk kegiatan organisasi maupun lainnya.

Ke depan dirinya tidak saja mendesain baju batik motif NU saja, akan tetapi juga menyiapkan motif untuk muslimat, fatayat, Ansor, IPNU dan IPPNU serta lembaga-lembaga di bawah naungan NU juga akan dibuatkan desain dan diproduksi secara massal, termasuk baju batik model koko yang saat ini sudah mulai banyak dipesan oleh pengurus cabang dari berbagai daerah. (amz)


Terkait