Jakarta, NU Online
Panitia Pusat Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) meninjau lokasi penyelenggaraan hajatan besar lima tahunan itu di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (6/9). Rombongan dipimpin langsung Ketua Panitia, KH Hafizh Usman, didampingi Sekretaris, Taufiq R. Abdullah. Mereka diterima langsung Ketua Pengurus Wilayah NU Sulsel, KH M. Zein Irwanto.
KH Hafizh Usman mengatakan, selain meninjau lokasi, pihaknya melakukan koordinasi untuk mempersiapkan acara Pra Muktamar yakni Seminar Nasional bertajuk Ekonomi Kerakyatan pada Oktober mendatang. Seminar ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi ekonomi yang dimiliki seluruh warga NU se-Indonesia.<>
Ia menambahkan, dipilihnya Makassar karena dinilai merupakan perwakilan Indonesia bagian Timur. “Sebab, keinginan NU untuk menjalin lebih erat lagi tali ukhuwah dan gerak bersama antara kita jamaah Ahlusunnah wal Jamaah di seluruh Indonesia,” paparnya.
PWNU Makassar sendiri telah menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muktamar yang akan digelar pada 25-31 Januari 2010 mendatang. Saat ini, Panitia Daerah sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut dan menyukseskan hajatan akbar tersebut.
Ketua Panitia Daerah Muktamar, Moehtar Noerjaya, mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan banyak hal. Di antaranya, administratif peserta, drafting kegiatan, akomodasi, sarana transportasi selama kegiatan hingga persiapan kepulangan peserta ke daerah masing-masing.
“Hal ini telah kami siapkan jauh-jauh hari sehingga diharapkan pelaksanaan Muktamar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Moehtar seraya menambahkan bahwa Muktamar itu akan dihadiri 6 ribu muktamirin (peserta) yang merupakan utusan dari pengurus cabang dan pengurus wilayah NU se-Indonesia. Mereka terdiri dari peninjau dan peserta penuh. (saz)
Panitia Pusat Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) meninjau lokasi penyelenggaraan hajatan besar lima tahunan itu di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (6/9). Rombongan dipimpin langsung Ketua Panitia, KH Hafizh Usman, didampingi Sekretaris, Taufiq R. Abdullah. Mereka diterima langsung Ketua Pengurus Wilayah NU Sulsel, KH M. Zein Irwanto.
KH Hafizh Usman mengatakan, selain meninjau lokasi, pihaknya melakukan koordinasi untuk mempersiapkan acara Pra Muktamar yakni Seminar Nasional bertajuk Ekonomi Kerakyatan pada Oktober mendatang. Seminar ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi ekonomi yang dimiliki seluruh warga NU se-Indonesia.<>
Ia menambahkan, dipilihnya Makassar karena dinilai merupakan perwakilan Indonesia bagian Timur. “Sebab, keinginan NU untuk menjalin lebih erat lagi tali ukhuwah dan gerak bersama antara kita jamaah Ahlusunnah wal Jamaah di seluruh Indonesia,” paparnya.
PWNU Makassar sendiri telah menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muktamar yang akan digelar pada 25-31 Januari 2010 mendatang. Saat ini, Panitia Daerah sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut dan menyukseskan hajatan akbar tersebut.
Ketua Panitia Daerah Muktamar, Moehtar Noerjaya, mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan banyak hal. Di antaranya, administratif peserta, drafting kegiatan, akomodasi, sarana transportasi selama kegiatan hingga persiapan kepulangan peserta ke daerah masing-masing.
“Hal ini telah kami siapkan jauh-jauh hari sehingga diharapkan pelaksanaan Muktamar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Moehtar seraya menambahkan bahwa Muktamar itu akan dihadiri 6 ribu muktamirin (peserta) yang merupakan utusan dari pengurus cabang dan pengurus wilayah NU se-Indonesia. Mereka terdiri dari peninjau dan peserta penuh. (saz)
