Jakarta, NU Online
Salah satu Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Staquf Cholil, mengimbau pada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang ada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta supaya berjama’ah, bahu-membahu membantu para korban bencana letusan gunung Merapi, di Sleman, Magelang, Klaten, Boyolali, dan sekitarnya.
Dia menyatakan bahwa orang-orang yang berada di radius 94 kilometer dari Merapi hukumnya wajib kifayah untuk membantu para korban bencana. PCNU harus mengkoodinir para pengurus Majlis Wakil Cabang (tingkat kecamatan), pengurus ranting (tingkat kelurahan atau desa), serta para warganya untuk menggalang bantuan.
/>
“Dengan mengajak Nahdliyin untuk menggalang bantuan, PCNU berarti telah menggugurkan kewajiban warganya membantu secara langsung. Ini wajib kifayah namanya. Kewajiban akan gugur bila sudah ada yang bergerak. Tapi, biar tidak saklek dan efektif, gerakan wajib kifayah harus bersifat jama’ah atau kolektif, ada yang koordinir, ada pengurusnya. Nah, menurut saya, ini kewajiban, PCNU, pemerintah, dan organisasi-organisasi lain. Seruan ini tidak hanya berlaku untuk Sleman dan sekitarnya, tapi juga di Wasior, Mentawai, dan daerah-daerah lain yang kena musibah besar,” jelasnya.
Gus Yahya, demikian dia biasa dipanggil, bantuan yang diberikan tidak harus yang besar-besar, semampunya, tidak memaksakan diri. “Barang atau uang, yang penting bermanfaat dan tepat sasaran. Kaos kaki, selimut, sarung second, beras, sayur-sayuran, minyak, susu, uang seribu, masker, atau apapun. Semampunya dan seikhlasnya," ujar Gus Yahya yang juga pengasuh PP Raudlatut Tholibin Rembang, Jawa Tengah.
"Yang penting lagi, sebisa mungkin bantuan harus berjama’ah, ada yang koordinir, biar efektif, tepat sasaran. PP Lazis NU dan PWNI DIY, dan banom atau lembaga NU lainnya siap menyaluran,” lanjut Gus Yahya yang juga alumni UGM Yogyakarta.
Bantuan dapat dikirimkan ke PP Sunan Pandanaran beralamat di jalan Kaliurang KM 10,5, Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Kontak Person: KH Hasan Abdulloh (0811257824) Fauz Abdurrahman (08123314390), Zaranudin (081328003313). Rekning BCA: 8020064740 a.n Zaranuddin, MANDIRI: 1370006612598 a.n KH Hasan Abdullah, BRI: 307801016345537 a.n Dafiniyah Al-Dafini.
Sumbangan juga bisa langsung dikirim melalui PP LAZIS NU, melalui LAZISNU BCA 6340.161.481, Bank Mandiri 123.000.483.89.77, atau datang ke kantor sekretariat PP LAZNU di Gedung PBNU Lt 2 Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat 10430, telp 021-27295905. (hh)
Salah satu Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Staquf Cholil, mengimbau pada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang ada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta supaya berjama’ah, bahu-membahu membantu para korban bencana letusan gunung Merapi, di Sleman, Magelang, Klaten, Boyolali, dan sekitarnya.
Dia menyatakan bahwa orang-orang yang berada di radius 94 kilometer dari Merapi hukumnya wajib kifayah untuk membantu para korban bencana. PCNU harus mengkoodinir para pengurus Majlis Wakil Cabang (tingkat kecamatan), pengurus ranting (tingkat kelurahan atau desa), serta para warganya untuk menggalang bantuan.
/>
“Dengan mengajak Nahdliyin untuk menggalang bantuan, PCNU berarti telah menggugurkan kewajiban warganya membantu secara langsung. Ini wajib kifayah namanya. Kewajiban akan gugur bila sudah ada yang bergerak. Tapi, biar tidak saklek dan efektif, gerakan wajib kifayah harus bersifat jama’ah atau kolektif, ada yang koordinir, ada pengurusnya. Nah, menurut saya, ini kewajiban, PCNU, pemerintah, dan organisasi-organisasi lain. Seruan ini tidak hanya berlaku untuk Sleman dan sekitarnya, tapi juga di Wasior, Mentawai, dan daerah-daerah lain yang kena musibah besar,” jelasnya.
Gus Yahya, demikian dia biasa dipanggil, bantuan yang diberikan tidak harus yang besar-besar, semampunya, tidak memaksakan diri. “Barang atau uang, yang penting bermanfaat dan tepat sasaran. Kaos kaki, selimut, sarung second, beras, sayur-sayuran, minyak, susu, uang seribu, masker, atau apapun. Semampunya dan seikhlasnya," ujar Gus Yahya yang juga pengasuh PP Raudlatut Tholibin Rembang, Jawa Tengah.
"Yang penting lagi, sebisa mungkin bantuan harus berjama’ah, ada yang koordinir, biar efektif, tepat sasaran. PP Lazis NU dan PWNI DIY, dan banom atau lembaga NU lainnya siap menyaluran,” lanjut Gus Yahya yang juga alumni UGM Yogyakarta.
Bantuan dapat dikirimkan ke PP Sunan Pandanaran beralamat di jalan Kaliurang KM 10,5, Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Kontak Person: KH Hasan Abdulloh (0811257824) Fauz Abdurrahman (08123314390), Zaranudin (081328003313). Rekning BCA: 8020064740 a.n Zaranuddin, MANDIRI: 1370006612598 a.n KH Hasan Abdullah, BRI: 307801016345537 a.n Dafiniyah Al-Dafini.
Sumbangan juga bisa langsung dikirim melalui PP LAZIS NU, melalui LAZISNU BCA 6340.161.481, Bank Mandiri 123.000.483.89.77, atau datang ke kantor sekretariat PP LAZNU di Gedung PBNU Lt 2 Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat 10430, telp 021-27295905. (hh)
