Pekalongan, NU Online
Sepinya kandidat Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) periode 2012 - 2016 bukan berarti tidak ada peminat dari para ulama thariqah untuk menjadi orang nomor satu di organisasi badan otonom NU, akan tetapi semata mata karena "tabu" untuk berbicara masalah kepemimpinan apalagi menginginkan dirinya agar dipilih untuk bisa pimpin thariqah.
Hal ini berbeda dengan organisasi lain, dimana setiap menjelang muktamar atau kongres yang menjadi pembicaraan selalu siapa yang akan tampil sebagai orang nomor satu, bukan program apa yang bisa diputuskan yang bermanfaat bagi ummat, termasuk di Nahdlatul Ulama sendiri.
<>Demikian dikatakan Mujib Hidayat Mudir Idaroh Syu'biyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah Kota Pekalongan kepada NU Online di sela sela Peringatan Haul Gus Dur di Gedung Aswaja Kamis malam (5/1).
Meski demikian, Kota Pekalongan telah berketetapan untuk mempertahankan Habib Muhammad Luthfy bin Ali bin Hasyim bin Yahya untuk pimpin Jatman periode lima tahun ke depan.
Di bawah kepemimpinan Habib Luthfy menurut Mujib Thariqah mengalami banyak kemajuan baik dari sisi konsolidasi organisasi yang semula thariqah hanya berkutat di Pulau Jawa, saat ini telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia dan terbukanya kran jama'ah / murid tidak lagi menjadi domain manusia usia lanjut.
Hal itu bisa dilihat dengan adanya anak anak muda bergabung dengan thariqah, ibu ibu juga membentuk wadah dengan nama Muslimat Thariqiyyah dan di kalangan mahasiswa ada wadah Mahasiswa Alhit Thariqah Al Mu'tabarah (Matan).
Bagi Mujib, segudang prestasi yang ditorehkan Habib Luthfy dalam membangun organisasi thariqah yang kokoh dan kuat sebagai bukti atas keberhasilan beliau dalam mengemban amanat muktamar.
"Apa yang telah dilakukan Habib Luthfy dalam membangun thariqah seperti yang kita lihat saat ini adalah sebagai bukti keberhasilan beliau," ujarnya.
Menurut rencana delegasi thariqah Kota Pekalongan baru akan berangkat ke Malang Jawa Timur Selasa besok sebanyak tiga mobil termasuk di dalamnya adalah Wakil Walikota Pekalongan H Alf Arslan Junaid, sebagai peserta Muktamar Jatman ke XI.
Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis
