Malang, NU Online
Menjelang H-2 kedatangan Presiden RI Suslo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono di Pondok Pesantren Al Munawariyah Bululawang Kabupaten Malang Jawa Timur untuk membuka Muktamar ke 11 Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman), Pondok penghafal Al Qur'an menyatakan siap menerima tamu dari berbagai penjuru negeri.

Beberapa fasilitas seperti pemondokan peserta, konsumsi, akomodasi dan perlengkapan telah disediakan oleh pihak Pesantren Al Munawariyah termasuk sarana transportasi antar jemput peserta yang datang menggunakan pesawat terbang yang mendarat di Bandara Abdurrahman Saleh Malang.<>

Bahkan untuk membantu penyiapan konsumsi peserta yang diperkirakan sekitar 10 ribu utusan, pihak panitia mendapat bantuan dari Detasemen Pembekalan Angkutan V-44-33 Kodam V Brawijaya untuk menyiapkan makanan dan minuman selama acara berlangsung.

Pantauan NU Online di arena muktamar, beberapa fasilitas yang menjadi tempat persidangan saat ini masih dalam proses pengerjaan, termasuk tempat acara pembukaan muktamar disediakan tenda tertutup berkapasitas sekitar 10.000 undangan.

Beberapa peserta dari luar Jawa sejak tadi malam mulai berdatangan ke arena muktamar seperti utusan dari Sumatra, Kalimantan dan sebagian Sulawesi untuk sementara ditempatkan di asrama santri, sedangkan secara resmi panitia baru akan membuka registrasi peserta mulai Selasa besok.

Sementara itu, pawai kirab bendera merah putih dan thariqah dengan start Tugu Pahlawan Surabaya dan finish Pondok Pesantren Al Munawariyah di rubah rutenya tidak lagi start dari Tugu Pahlawan, akan tetapi dari Wisma Dinoyo Malang terus menuju arena muktamar. Perubahan itu menurut panitia karena jalur yang dilalui merupakan jalur padat kendaraan, sehingga dikawatirkan akan terjadi kemacetan yang luar biasa.

Hingga tadi malang panitia pusat dan daerah terus melakukan koordinasi yang berkaitan dengan pembagian tempat pemondokan, penjemputan peserta yang akan mendarat di Bandara Juanda Surabaya maupun tamu tamu VIP dari lima negara yang sudah menyatakan siap hadir di arena muktamar serta beberapa agenda susulan untuk dibahas secara detail termasuk pembiayaan kegiatan muktamar.


Redaktur     : Mukafi NIma
Tim Liputan: A Khoirul Anam, Abdul Muis