Jombang, NU Online
Untuk membantu meringankan beban para pengungsi erupsi Gunung Merapi, Rabu (10/10) kemarin, Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Merapi. Pemberangkatan bantuan dilepas oleh KH Irfan Soleh, selaku ketua yayasan.
Menurut sekretaris Yayasan Bahrul Ulum, Ir Edy Labib Patriadin, bantuan yang dikirim untuk korban Merapi ini dikumpulkan dari sumbangan seluruh pengasuh, guru-guru dan santri Bahrul Ulum, baik yang berupa dana maupun barang.<>
"Kami mengirimkan bantuan yang seluruhnya kami rupakan barang kebutuhan pengungsi, baik sembako, pakaian layak pakai untuk dewasa, pakaian anak-anak sampai kebutuhan pokok perempuan," kata pria yang akrab disapa Gus Edy tersebut.
Rencananya bantuan sebanyak satu truck colt disesl tersebut, menurut panitia pengiriman bantuan, Ninid Alfatich, tidak langsung diberikan kepada korban, tetapi akan disalurkan melalui Posko Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Yogyakarta. "Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan Pengurus PWNU DIY," tutur Ninid Alfatich. (mus)
Untuk membantu meringankan beban para pengungsi erupsi Gunung Merapi, Rabu (10/10) kemarin, Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Merapi. Pemberangkatan bantuan dilepas oleh KH Irfan Soleh, selaku ketua yayasan.
Menurut sekretaris Yayasan Bahrul Ulum, Ir Edy Labib Patriadin, bantuan yang dikirim untuk korban Merapi ini dikumpulkan dari sumbangan seluruh pengasuh, guru-guru dan santri Bahrul Ulum, baik yang berupa dana maupun barang.<>
"Kami mengirimkan bantuan yang seluruhnya kami rupakan barang kebutuhan pengungsi, baik sembako, pakaian layak pakai untuk dewasa, pakaian anak-anak sampai kebutuhan pokok perempuan," kata pria yang akrab disapa Gus Edy tersebut.
Rencananya bantuan sebanyak satu truck colt disesl tersebut, menurut panitia pengiriman bantuan, Ninid Alfatich, tidak langsung diberikan kepada korban, tetapi akan disalurkan melalui Posko Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Yogyakarta. "Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan Pengurus PWNU DIY," tutur Ninid Alfatich. (mus)
