Brebes, NU Online
Masalah teknis mewarnai penyelenggaraan Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tegah di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Kabupaten Brebes, Jumat (11/7) malam. Pasalnya, peserta belum menerima draf materi persidangan hingga acara pembukaan Konferwil usai.
Draf materi persidangan itu meliputi, antara lain, naskah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Wilayah NU Jateng periode 2003-2008, Tata Tertib Konferwil, materi sidang-sidang komisi. Akibatnya, peserta yang merupakan utusan pengurus cabang NU se-Jateng itu tak dapat mempelajari lebih awal.<>
Wakil Ketua PWNU Jateng H Abu Hapsin membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia menjelaskan, hal itu hanyalah disebabkan masalah teknis. “Tadi banyak peserta yang datang terlambat, sementara acara pembukaan sudah dimulai. Maka, panitia memutuskan akan membagikannya setelah acara pembukaan usai,” jelasnya.
Ia berjanji, draf materi persidangan itu akan dibagikan panitia di tempat peserta menginap. Berdasarkan pengamatan NU Online, hingga berita ini ditulis, pihak panitia sedang membagikan draf tersebut ke kamar-kamar. (mas)
Masalah teknis mewarnai penyelenggaraan Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tegah di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Kabupaten Brebes, Jumat (11/7) malam. Pasalnya, peserta belum menerima draf materi persidangan hingga acara pembukaan Konferwil usai.
Draf materi persidangan itu meliputi, antara lain, naskah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Wilayah NU Jateng periode 2003-2008, Tata Tertib Konferwil, materi sidang-sidang komisi. Akibatnya, peserta yang merupakan utusan pengurus cabang NU se-Jateng itu tak dapat mempelajari lebih awal.<>
Wakil Ketua PWNU Jateng H Abu Hapsin membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia menjelaskan, hal itu hanyalah disebabkan masalah teknis. “Tadi banyak peserta yang datang terlambat, sementara acara pembukaan sudah dimulai. Maka, panitia memutuskan akan membagikannya setelah acara pembukaan usai,” jelasnya.
Ia berjanji, draf materi persidangan itu akan dibagikan panitia di tempat peserta menginap. Berdasarkan pengamatan NU Online, hingga berita ini ditulis, pihak panitia sedang membagikan draf tersebut ke kamar-kamar. (mas)
