Warta
PJS Ketua PWNU Jateng Diperingatkan karena Dukung Bambang-Adnan
Selasa, 10 Juni 2008 | 10:41 WIB
Semarang, NU Online
Pemangku Jabatan Sementara (PJs) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Abu Hafsin, diperingatkan. Hal itu dilakukan karena Hafsin menginstruksikan kalangan Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Bambang Sadono-Mohammad Adnan.
Rencananya, jajaran PWNU Jateng akan menggelar rapat pleno pada Sabtu (14/6) mendatang. Dalam rapat itu, Hafsin diminta untuk memilih apakah tetap sebagai PJS Ketua PWNU Jateng atau menjadi tim sukses Bambang-Adnan pada Pemilihan Gubernur yang akan digelar pada 22 Juni nanti.<>
Wakil Ketua PWNU, Ahmad Anas, membenarkan rencana rapat pleno yang akan dipimpin langsung Rais Syuriyah tersebut. Menurutnya, Hafsin sudah tidak dapat mengemban amanat organisasi agar NU tetap netral dalam politik praktis.
”Amanat Kiai Sahal Mahfudh (Rais Syuriyah Pengurus Besar NU) menegaskan, agar NU tetap netral. Pernyataan Pak Abu Hafsin telah menimbulkan kegelisahan dan ketidaknyamanan warga NU,” kata Anas, di Semarang, Senin (9/6) kemarin.
Anas mengungkapkan, saat rapat pengangkatan sebagai PJS Ketua PWNU Jateng menggantikan Adnan beberapa waktu lalu, Hafsin berjanji tidak akan melanggar ketentuan dalam NU. Tetapi, kenyataannya, yang bersangkutan malah memberi dukungan kepada Bambang-Adnan.
Sementara, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, Yusuf Chudlori, mengecam langkah Hafsin terkait pernyataannya yang menginstruksikan PCNU untuk mendukung pasangan Bambang-Adnan.
”Kita banyak menerima laporan dari daerah-daerah tentang mobilisasi struktur NU untuk menyukseskan Bambang-Adnan. Di Purworejo, kami mendapati gambar pasangan Bambang-Adnan yang di kanan dan kirinya diberi logo NU,” kata Yusuf, kemarin.
Pemasangan logo NU pada gambar pasangan itu mengesankan Bambang-Adnan diusung NU Jateng. Padahal, keduanya dicalonkan Partai Golkar meski Adnan sebelumnya Ketua PWNU Jateng, yang posisinya kini diisi Hafsin.
Saat menghadiri sebuah acara di kediaman pengasuh Pesantren Al-Fadhlu wal Fadhilah, Kaliwungu, KH Dimyati Rois, Sabtu (7/6), Hafsin menegaskan, pihaknya sudah bertekad-bulat mendukung pasangan Bambang Sadono pada Pilgub Jateng. PWNU, menurut dia, sejak awal sudah merekomendasikan Adnan sebagai cawagub. (ant/man)
Pemangku Jabatan Sementara (PJs) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Abu Hafsin, diperingatkan. Hal itu dilakukan karena Hafsin menginstruksikan kalangan Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Bambang Sadono-Mohammad Adnan.
Rencananya, jajaran PWNU Jateng akan menggelar rapat pleno pada Sabtu (14/6) mendatang. Dalam rapat itu, Hafsin diminta untuk memilih apakah tetap sebagai PJS Ketua PWNU Jateng atau menjadi tim sukses Bambang-Adnan pada Pemilihan Gubernur yang akan digelar pada 22 Juni nanti.<>
Wakil Ketua PWNU, Ahmad Anas, membenarkan rencana rapat pleno yang akan dipimpin langsung Rais Syuriyah tersebut. Menurutnya, Hafsin sudah tidak dapat mengemban amanat organisasi agar NU tetap netral dalam politik praktis.
”Amanat Kiai Sahal Mahfudh (Rais Syuriyah Pengurus Besar NU) menegaskan, agar NU tetap netral. Pernyataan Pak Abu Hafsin telah menimbulkan kegelisahan dan ketidaknyamanan warga NU,” kata Anas, di Semarang, Senin (9/6) kemarin.
Anas mengungkapkan, saat rapat pengangkatan sebagai PJS Ketua PWNU Jateng menggantikan Adnan beberapa waktu lalu, Hafsin berjanji tidak akan melanggar ketentuan dalam NU. Tetapi, kenyataannya, yang bersangkutan malah memberi dukungan kepada Bambang-Adnan.
Sementara, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, Yusuf Chudlori, mengecam langkah Hafsin terkait pernyataannya yang menginstruksikan PCNU untuk mendukung pasangan Bambang-Adnan.
”Kita banyak menerima laporan dari daerah-daerah tentang mobilisasi struktur NU untuk menyukseskan Bambang-Adnan. Di Purworejo, kami mendapati gambar pasangan Bambang-Adnan yang di kanan dan kirinya diberi logo NU,” kata Yusuf, kemarin.
Pemasangan logo NU pada gambar pasangan itu mengesankan Bambang-Adnan diusung NU Jateng. Padahal, keduanya dicalonkan Partai Golkar meski Adnan sebelumnya Ketua PWNU Jateng, yang posisinya kini diisi Hafsin.
Saat menghadiri sebuah acara di kediaman pengasuh Pesantren Al-Fadhlu wal Fadhilah, Kaliwungu, KH Dimyati Rois, Sabtu (7/6), Hafsin menegaskan, pihaknya sudah bertekad-bulat mendukung pasangan Bambang Sadono pada Pilgub Jateng. PWNU, menurut dia, sejak awal sudah merekomendasikan Adnan sebagai cawagub. (ant/man)
