Semarang, NU Online
Dalam Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama di Makassar pada 22-27 Maret mendatang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan mengirimkan sekitar 240 orang dari 35 PCNU. Kontingen Jateng, akan diberangkatkan dari tiga Bandara, yakni Ahmad Yani Semarang sebanyak 120 orang, Bandara Juanda Surabaya sebanyak 40 orang dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta sebanyak 60 orang.
“PWNU Jateng mengirimkan 20 personil dari berbagai unsur. Sedangkan utusan masing-masing cabang berkisar antara 5 sampai 15 orang per Cabang, berbeda-beda tergantung pada kemampuan daerah masing-masing,” kata Ketua PWNU Jateng H Najahan Musyawafak di sela-sela persiapan pemberangkatan Muktamar NU ke-32 Makasar, di Gedung PWNU Jalan Dr. Cipto Semarang Jum'at (12/3).<>
Dalam Kesempatan yang sama, Najahan juga menuturkan, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jawa Tengah merespon positif keberadaan KH Said Aqil Siradj (Kang Said) sebagai kandidat Ketua Umum Pengurus Besar NU untuk periode 5 tahun mendatang. Respon positif ini mempertimbangkan Kang Said yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap Cabang-Cabang NU di Jateng.
“Kami rasa, Jawa Tengah merespon positif, Kang Said. Selama periode yang silam, Kang Said menyapa Nahdliyin di Jateng hingga ke tingkat ranting. Jadi sangat pantas ketika setiap ranting sudah mengenal sosoknya dan itu berarti telah mengamanatkan kepada cabang-cabang yang bersangkutan,” ujar Najahan Musyawafak sembari tersenyum
Najahan memandang, meski cabang-cabang tidak secara terang-terangan mendukung Kang Said tetapi dari "kacamata solidaritas," sinyal itu ada. Pasalnya, menurut Najahan, Kang Said telah terbukti membangun kebersamaan di Jawa Tengah untuk menguatkan organisasi terbesar ini.
Lebih jauh Najahan menjelaskan, sebagaimana hasil keputusan Muskerwil PWNU Jateng telah ditentukan kriteria calon Ketua Umum Tanfidziyah PBNU untuk periode mendatang. Diantaranya memiliki sikap dan sifat keulamaan, memiliki kecakapan manajemen dan berdedikasi yang tinggi.
“Pada diri kang Said, kriteri tersebut sudah tepat meski secara fulgar tidak menyebut salah satu kandidat yang bakal diusung. Tetapi mungkin ada perkembangan lebih lanjut,” tuturnya.(Was)
Dalam Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama di Makassar pada 22-27 Maret mendatang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan mengirimkan sekitar 240 orang dari 35 PCNU. Kontingen Jateng, akan diberangkatkan dari tiga Bandara, yakni Ahmad Yani Semarang sebanyak 120 orang, Bandara Juanda Surabaya sebanyak 40 orang dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta sebanyak 60 orang.
“PWNU Jateng mengirimkan 20 personil dari berbagai unsur. Sedangkan utusan masing-masing cabang berkisar antara 5 sampai 15 orang per Cabang, berbeda-beda tergantung pada kemampuan daerah masing-masing,” kata Ketua PWNU Jateng H Najahan Musyawafak di sela-sela persiapan pemberangkatan Muktamar NU ke-32 Makasar, di Gedung PWNU Jalan Dr. Cipto Semarang Jum'at (12/3).<>
Dalam Kesempatan yang sama, Najahan juga menuturkan, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jawa Tengah merespon positif keberadaan KH Said Aqil Siradj (Kang Said) sebagai kandidat Ketua Umum Pengurus Besar NU untuk periode 5 tahun mendatang. Respon positif ini mempertimbangkan Kang Said yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap Cabang-Cabang NU di Jateng.
“Kami rasa, Jawa Tengah merespon positif, Kang Said. Selama periode yang silam, Kang Said menyapa Nahdliyin di Jateng hingga ke tingkat ranting. Jadi sangat pantas ketika setiap ranting sudah mengenal sosoknya dan itu berarti telah mengamanatkan kepada cabang-cabang yang bersangkutan,” ujar Najahan Musyawafak sembari tersenyum
Najahan memandang, meski cabang-cabang tidak secara terang-terangan mendukung Kang Said tetapi dari "kacamata solidaritas," sinyal itu ada. Pasalnya, menurut Najahan, Kang Said telah terbukti membangun kebersamaan di Jawa Tengah untuk menguatkan organisasi terbesar ini.
Lebih jauh Najahan menjelaskan, sebagaimana hasil keputusan Muskerwil PWNU Jateng telah ditentukan kriteria calon Ketua Umum Tanfidziyah PBNU untuk periode mendatang. Diantaranya memiliki sikap dan sifat keulamaan, memiliki kecakapan manajemen dan berdedikasi yang tinggi.
“Pada diri kang Said, kriteri tersebut sudah tepat meski secara fulgar tidak menyebut salah satu kandidat yang bakal diusung. Tetapi mungkin ada perkembangan lebih lanjut,” tuturnya.(Was)
