Madinah, NU Online
Sebanyak 19 koper jamaah calon haji kloter 12 Batam (BTH) akhirnya berhasil ditemukan setelah 8 hari hilang. Uniknya, koper ditemukan setelah jamaah melakukan doa bersama atau istigotsah.

“Kami bersyukur akhirnya bisa ditemukan. Malam Jumat kami istigotsah, baca Surat  Yasin berdoa agar koper bisa segera ditemukan,” kata Darwison, Ketua Kloter 12 Batam, Jum'at 29/10).

<>

Ke-19 koper jamaah tersebut ditemukan di Hotel Majid Plaza, Sektor II, Madinah, Jum'at (29/10) sekitar pukul 20.00 waktu Arab Saudi. Tidak lama setelah itu, petugas pengamanan dan Ketua Kloter 12 Batam Darwison segera mengecek dan mengambil koper tersebut .

19 jamaah dari kloter 12 Batam kehilangan kopernya setelah tiba di pemondokannya, Dannak Al Majid, Sektor III, Madinah Kamis (21/10/2010) lalu. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan koper tersebut mulai dari  melakukan pengecekan ke embarkasi Batam, embarkasi Madinah, sampai Terminal Hijrah.

Selain itu juga dilakukan pengecekan ke maktab tempat jamaah tinggal dan sweeping di masing-masing kamar jamaah Batam. Namun hasilnya tetap nihil.

Setelah lima hari belum juga menemukan koper, pihak pengamanan pun mengusulkan agar jamaah mendapatkan uang kerohiman sebagai bentuk kepedulian bagi jamaah yang hilang kopernya. Jamaah pun,  Kamis (28/10/2010) malam, jamaah menggelar istigotsah berdoa memohon agar koper ditemukan.

Pada Jumat pagi,  uang kerohiman sebesar 200 riyal pun dibagikan pada jamaah. Oleh jamaah uang dipakai untuk membeli kain ikhrom dan koper. Setelah istigotsah dan uang kerohiman dibagikan, malam harinya masuk laporan, bahwa koper ditemukan tersebar di sejumlah lantai di Hotel Majid Plaza.

Kepala Daerah Kerja Madinah Subakin Abdul Muthalib menyatakan jamaah tidak perlu mengembalikan uang kerohiman yang sudah diberikan.  "Uang kerohiman itu tanda kepedulian kita berikan untuk membelikan pakian sehari-hari. Tidak mungkin kami tarik lagi, " kata Subakin. (min)