Padang, NU Online
Sebanyak 202 Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat, siap untuk berangkat ke Kota Makasar, guna mengikuti perhelatan akbar organisasi yang didirikan pada 31 Januari 1926 itu. Pertengan bulan ini para duta Minangkabau itu mengikuti Muktamar ke-32 NU, yang dipusatkan di daerah tersebut.
Sekretaris PWNU Sumbar, Firdaus, S.S saat pertemuan dengan pengurus cabang NU se-Sumbar, Sabtu (6/3) di aula kantor PWNU menyebutkan, bahwa Muktamar merupakan hajatan lima tahun sekali yang harus diikuti pengurus wilayah dan cabang, sesuai dengan undangan yang telah diterima dari panitia nasional Muktamar PBNU, di Jakarta.<>
"Pertemuan kita kali ini bukan untuk memantapkan dukungan pada seorang kandidat yang nantinya akan bertarung di arena Muktamar. Namun, yang lebih penting dari pertemuan ini adalah, bagaiman merapatkan barisan, dari 19 pengurus cabang yang ada di Sumbar ini," katanya.
Menurut Firdaus, disamping untuk mempersiapkan kelengkapan muktamar itu sendiri, para pengurus yang akan berangkat juga diminta untuk melengkapi administrasi Muktamar itu sendiri.
"Semua peserta dari Sumbar telah oke, dan tinggal berangkat pada 21 Maret ini. Kita ingin NU di Sumbar semakin kuat dan solid. Untuk itu, Muktamar kali ini menjadi momen yang paling tepat, untuk melanjutkan langkah-langkah konsolidasi organisasi yang akhir-akhir ini terus menggeliat di daerah yang baru saja mengalami musibah gempa ini," ujar Firdaus.
Ketika sejumlah pengurus cabang menyinggung, siapa yang akan diusung dari Sumbar nantinya, Firdaus tidak mau berkomentar banyak. "Tunggu saja. Yang jelas, selaku peserta yang baik, kita tetap memberikan dukungan dan pilihan kepada kader NU yang betul-betul mampu menjadikan NU jauh lebih baik lagi. Sebagai pengurus yang berhak memberikan suara, kita tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam Muktamar nantinya," ungkap Firdaus.
"Memang sejumlah kandidat Ketua Umum Tanfizdiyah, telah banyak yang hadir dan bicara di Sumbar ini. Sebut saja, KH Masdar F Mas'udi, Dr Andi Jamaro Dulung, H Slamet Effendi Yusuf, KH. Salahuddin Wahid serta kandidat lainnya, untuk mendapatkan simpati dari daerah ini. Namun, secara tertulis kita belum memberikan hal itu. Biarkan pengurus cabang sendiri yang akan menentukan, mana kandidat yang betul-betul mampu," tambahnya. (man)
Sebanyak 202 Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat, siap untuk berangkat ke Kota Makasar, guna mengikuti perhelatan akbar organisasi yang didirikan pada 31 Januari 1926 itu. Pertengan bulan ini para duta Minangkabau itu mengikuti Muktamar ke-32 NU, yang dipusatkan di daerah tersebut.
Sekretaris PWNU Sumbar, Firdaus, S.S saat pertemuan dengan pengurus cabang NU se-Sumbar, Sabtu (6/3) di aula kantor PWNU menyebutkan, bahwa Muktamar merupakan hajatan lima tahun sekali yang harus diikuti pengurus wilayah dan cabang, sesuai dengan undangan yang telah diterima dari panitia nasional Muktamar PBNU, di Jakarta.<>
"Pertemuan kita kali ini bukan untuk memantapkan dukungan pada seorang kandidat yang nantinya akan bertarung di arena Muktamar. Namun, yang lebih penting dari pertemuan ini adalah, bagaiman merapatkan barisan, dari 19 pengurus cabang yang ada di Sumbar ini," katanya.
Menurut Firdaus, disamping untuk mempersiapkan kelengkapan muktamar itu sendiri, para pengurus yang akan berangkat juga diminta untuk melengkapi administrasi Muktamar itu sendiri.
"Semua peserta dari Sumbar telah oke, dan tinggal berangkat pada 21 Maret ini. Kita ingin NU di Sumbar semakin kuat dan solid. Untuk itu, Muktamar kali ini menjadi momen yang paling tepat, untuk melanjutkan langkah-langkah konsolidasi organisasi yang akhir-akhir ini terus menggeliat di daerah yang baru saja mengalami musibah gempa ini," ujar Firdaus.
Ketika sejumlah pengurus cabang menyinggung, siapa yang akan diusung dari Sumbar nantinya, Firdaus tidak mau berkomentar banyak. "Tunggu saja. Yang jelas, selaku peserta yang baik, kita tetap memberikan dukungan dan pilihan kepada kader NU yang betul-betul mampu menjadikan NU jauh lebih baik lagi. Sebagai pengurus yang berhak memberikan suara, kita tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam Muktamar nantinya," ungkap Firdaus.
"Memang sejumlah kandidat Ketua Umum Tanfizdiyah, telah banyak yang hadir dan bicara di Sumbar ini. Sebut saja, KH Masdar F Mas'udi, Dr Andi Jamaro Dulung, H Slamet Effendi Yusuf, KH. Salahuddin Wahid serta kandidat lainnya, untuk mendapatkan simpati dari daerah ini. Namun, secara tertulis kita belum memberikan hal itu. Biarkan pengurus cabang sendiri yang akan menentukan, mana kandidat yang betul-betul mampu," tambahnya. (man)
