Jakarta, NU Online
Organisasi bukanlah sebuah tujuan, melainkan alat untuk mencapai cita-cita bersama. Karenanya, kebesaran sebuah organisasi bukan diukur dari seberapa luas wilayahnya yang memiliki kepengurusan, melainkan seberapa besar sumbangsih yang telah diberikan olah para pengurusnya kepad umat atau masyarakat melalui organisasi tersebut.
Demikian dinyatakan Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Tholchah Hasan dalam sambutannya pada Launching Muktamar NU ke-32. Menurut KH Tholchah, karya nyata organisasi inilah yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur besar atau kecilnya sebuah organisasi.<>
Dalam pidatonya di hadapan ratusan tamu undangan dan para panitia Muktamar ini KH Tholchah menyatakan, muktamar harus dapat menentukan arah dan menetapkan target pencapaian para pengurus dalam masa khidmadnya.
"Sehingga akan menjadi jelas, apakah suatu kepengurusan dalam periode tertentu lebih baik atau lebih buruk dibanding dengan para pengurus pada periode lainnya," terang Tholchah.
Lebih lanjut Tholchah menyatakan, dengan arah dan target pencapaian yang jelas, para pengurus dapat mempertimbangkan keputusan-keputusan organisasi dengan lebih cemat karena memiliki acuan yang jelas.
"Karenanya saya sangat berharap, muktamar ke depan memberikan patokan-patokan yang lebih jelas mengenai arah organisasi ini. Saya juga berharap Muktamar dapat memberikan target yang konkrit yang dapat diukur secara statistik tentang pencapaian organisasi," tandas Tholchah. (min)
Organisasi bukanlah sebuah tujuan, melainkan alat untuk mencapai cita-cita bersama. Karenanya, kebesaran sebuah organisasi bukan diukur dari seberapa luas wilayahnya yang memiliki kepengurusan, melainkan seberapa besar sumbangsih yang telah diberikan olah para pengurusnya kepad umat atau masyarakat melalui organisasi tersebut.
Demikian dinyatakan Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Tholchah Hasan dalam sambutannya pada Launching Muktamar NU ke-32. Menurut KH Tholchah, karya nyata organisasi inilah yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur besar atau kecilnya sebuah organisasi.<>
Dalam pidatonya di hadapan ratusan tamu undangan dan para panitia Muktamar ini KH Tholchah menyatakan, muktamar harus dapat menentukan arah dan menetapkan target pencapaian para pengurus dalam masa khidmadnya.
"Sehingga akan menjadi jelas, apakah suatu kepengurusan dalam periode tertentu lebih baik atau lebih buruk dibanding dengan para pengurus pada periode lainnya," terang Tholchah.
Lebih lanjut Tholchah menyatakan, dengan arah dan target pencapaian yang jelas, para pengurus dapat mempertimbangkan keputusan-keputusan organisasi dengan lebih cemat karena memiliki acuan yang jelas.
"Karenanya saya sangat berharap, muktamar ke depan memberikan patokan-patokan yang lebih jelas mengenai arah organisasi ini. Saya juga berharap Muktamar dapat memberikan target yang konkrit yang dapat diukur secara statistik tentang pencapaian organisasi," tandas Tholchah. (min)
