Pertempuran hebat selama tiga minggu di Jalur Gaza merupakan bukti pertolongan Allah terhadap para pejuang Muslim. Melalui perang ini Allah membuktikan kepada seluruh dunia bahwa Islam adalah agama yang kuat.
Demikian dinyatakan ulama yang juga Mursyid Thariqoh Naqsyabandiyah Damaskus, Suriah, Syeikh Rojab bin Subhi al-Dieb, dalam kunjungannya ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Senin (19/1).<>
Dalam pertemuan yang digelar di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat itu, Syeikh Rojab yang juga Muallif (pengarang) lebih dari 28 kitab itu mengungkapkan, Mujahidin di Jalur Gaza adalah para pejuang Islam yang tangguh. Mereka memperlihatkan kepada seluruh dunia bahwa umat Islam adalah para patriot yang sangat mencintai Allah dan tanah air mereka hingga titik darah penghabisan.
Lebih lanjut, ulama Syiria kelahiran tahun 1931 ini menyatakan, perang di Jalur Gaza semakin membuktikan kepada dunia, Israel tidak dapat memenuhi semua keinginan mereka. Israel tidak dapat membuktikan, bahwa mereka dapat berbuat semaunya saja.
"Jalur Gaza yang hanya sepanjang 60 kilometer pun tidak dapat dikuasai, meski mereka telah mengerahkan seluruh kekuatan dan kecanggihan mereka. Justru wilayah kecil tersebut semakin membuat malu wajah Israel di hadapan dunia," papar ulama dengan jam terbang internasional ini.
Doktor dibidang dakwah Islam ini juga mengemukakan, semestinya umat Islam seluruh dunia dapat mengambil hikmah dari peristiwa heroik di Jalur Gaza tersebut. Umat Islam harus bersatu dan melupakan perbedaan-perbedaan kecil demi menyatukan cita-cita kejayaan Islam. (min)