Makassar, NU Online
Kepala Bidang Administrasi Global University Lebanon Ghaleb El Araisi yang berkesempatan hadir dalam acara pembukaan Muktamar NU ke-32 di Makassar menyatakan pihaknya dengan senang hati siap menampung kader-kader NU yang hendak belajar dan menimba ilmu di institusinya.
"Saat ini kami sudah memiliki sekitar 20-an pelajar dari Indonesia, beberapa di antaranya memiliki latar belakang kultur NU. Kami berharap kami bisa meningkatkan kerjasama pendidikan ini," kata El Araisi kepada NU Online di Hotel Sahid, Makassar (24/3).<>
Di Global University yang berpusat di bilangan Batrakiyeh, Beirut, Lebanon itu sendiri terdapat banyak pilihan fakultas, mulai dari eksakta, humaniora, hingga keislaman.
Menurut El Arisi, peningkatan mutu pendidikan, yang salah satunya diimplementasikan dengan upaya kerjasama pendidikan antar negara, merupakan kewajiban dan tanggungjawab para pemimpin dunia Muslim.
"Pendidikan adalah salah satu kunci bangkitnya sebuah bangsa dan peradaban. Bangsa yang terpuruk bisa dipastikan pendidikannya juga terpuruk."
Lampu hijau yang diberikan oleh El Arisi ini tentu saja harus disambut dengan baik dan profesional oleh NU, mengingat taraf pendidikan mayoritas kader NU masih "memprihatinkan". (ags)
Kepala Bidang Administrasi Global University Lebanon Ghaleb El Araisi yang berkesempatan hadir dalam acara pembukaan Muktamar NU ke-32 di Makassar menyatakan pihaknya dengan senang hati siap menampung kader-kader NU yang hendak belajar dan menimba ilmu di institusinya.
"Saat ini kami sudah memiliki sekitar 20-an pelajar dari Indonesia, beberapa di antaranya memiliki latar belakang kultur NU. Kami berharap kami bisa meningkatkan kerjasama pendidikan ini," kata El Araisi kepada NU Online di Hotel Sahid, Makassar (24/3).<>
Di Global University yang berpusat di bilangan Batrakiyeh, Beirut, Lebanon itu sendiri terdapat banyak pilihan fakultas, mulai dari eksakta, humaniora, hingga keislaman.
Menurut El Arisi, peningkatan mutu pendidikan, yang salah satunya diimplementasikan dengan upaya kerjasama pendidikan antar negara, merupakan kewajiban dan tanggungjawab para pemimpin dunia Muslim.
"Pendidikan adalah salah satu kunci bangkitnya sebuah bangsa dan peradaban. Bangsa yang terpuruk bisa dipastikan pendidikannya juga terpuruk."
Lampu hijau yang diberikan oleh El Arisi ini tentu saja harus disambut dengan baik dan profesional oleh NU, mengingat taraf pendidikan mayoritas kader NU masih "memprihatinkan". (ags)
