Pekalongan, NU Online
Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bambang Sadono-Mohammad Adnan. Dukungan kepada pasangan yang diusung Partai Golkar itu dilakukan semata-mata karena Adnan merupakan Ketua (nonaktif) Pengurus Wilayah NU Jateng.
Selain itu, Adnan juga telah didukung sejumlah kiai dan ulama NU se-Jateng. Ia pun dinilai sebagai kader terbaik NU sehingga pantas untuk memenangkan kompetisi pada Pemilihan Gubernur Jateng yang akan digelar pada 22 Juni mendatang.<>
Dukungan itu diberikan dengan cara melakukan komunikasi intensif kepada warga NU lainnya yang masih ragu terhadap pilihannya. Bahkan, mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana pribadi untuk biaya pertemuan, komunikasi maupun transportasi relawan yang bertekad memenangkan pasangan Bambang-Adnan.
Wakil Ketua Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, Abdul Kholiq, mengatakan, dukungan itu merupakan hal yang wajar. Warga NU, katanya, memang semestinya mendukung kader sendiri.
"PCNU tidak perlu mengarahkan, karena warga sudah cukup cerdas dan tahu siapa yang harus dipilih pada tanggal 22 Juni nanti," katanya di Pekalongan, Senin (9/6), seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Masykur Muhammad.
Untuk keperluan tersebut, kiai kiai-NU, secara pribadi juga telah sepakat mendukung pasangan Bambang-Adnan. Tentu jika itu dapat direalisasikan, warga NU sangat diuntungkan. Demikian pula NU, secara organisasi, meski tidak secara langsung. (rif)
Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bambang Sadono-Mohammad Adnan. Dukungan kepada pasangan yang diusung Partai Golkar itu dilakukan semata-mata karena Adnan merupakan Ketua (nonaktif) Pengurus Wilayah NU Jateng.
Selain itu, Adnan juga telah didukung sejumlah kiai dan ulama NU se-Jateng. Ia pun dinilai sebagai kader terbaik NU sehingga pantas untuk memenangkan kompetisi pada Pemilihan Gubernur Jateng yang akan digelar pada 22 Juni mendatang.<>
Dukungan itu diberikan dengan cara melakukan komunikasi intensif kepada warga NU lainnya yang masih ragu terhadap pilihannya. Bahkan, mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana pribadi untuk biaya pertemuan, komunikasi maupun transportasi relawan yang bertekad memenangkan pasangan Bambang-Adnan.
Wakil Ketua Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, Abdul Kholiq, mengatakan, dukungan itu merupakan hal yang wajar. Warga NU, katanya, memang semestinya mendukung kader sendiri.
"PCNU tidak perlu mengarahkan, karena warga sudah cukup cerdas dan tahu siapa yang harus dipilih pada tanggal 22 Juni nanti," katanya di Pekalongan, Senin (9/6), seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Masykur Muhammad.
Untuk keperluan tersebut, kiai kiai-NU, secara pribadi juga telah sepakat mendukung pasangan Bambang-Adnan. Tentu jika itu dapat direalisasikan, warga NU sangat diuntungkan. Demikian pula NU, secara organisasi, meski tidak secara langsung. (rif)
