Daerah
Cara Fatayat NU Tanggulangin Sidoarjo Temukan Kader Berbakat
Ahad, 15 September 2019 | 10:30 WIB
Dewan juri lomba yang digelar PAC Fatayat NU Tanggulangin, Sidoarjo, Jatim. (Foto: NU Online/Lilik Azkiyatul Masruroh)
Sidoarjo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur memperingati tahun baru Hijriyah dengan berbagai lomba. Di antaranya lomba paduan suara, master of ceremony (MC) dan lomba kreasi daur ulang sampah. Sejumlah kegiatan dilaksanakan Ahad (15/9) dan diikuti 18 Pengurus Ranting Fatayat NU se-Anak Cabang Tanggulangin.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur memperingati tahun baru Hijriyah dengan berbagai lomba. Di antaranya lomba paduan suara, master of ceremony (MC) dan lomba kreasi daur ulang sampah. Sejumlah kegiatan dilaksanakan Ahad (15/9) dan diikuti 18 Pengurus Ranting Fatayat NU se-Anak Cabang Tanggulangin.
Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tangulangin, tempat berlangsungnya lomba telah dipenuhi calon peserta sejak jam 07.00. Acara dimulai jam 09.00 yang dihadiri Pimpinan Cabang Fatayat NU Sidoarjo, MWCNU Tanggulangin, PAC GP (Gerakan Pemuda) Ansor NU dan PAC IPNU (Ikatan Pelajar NU) Tanggulangin. Tak ketinggalan pula Rosy turut hadir sebagai juri kreasi daur ulang sampah.
“Dengan diadakannya lomba ini, diharapkan bermunculan bakat MC dan paduan suara di lingkungan Tanggulangin,” kata Ailil Mubasyarah.
Demikian pula dengan lomba daur ulang sampah, diharapkan Fatayat NU Tanggulangin mampu mengolah dan memanfaatkan sampah kering.
“Sehingga menjadi barang yang layak jual serta menjadi tambahan pemasukan bagi anggota Fatayat NU khususnya dan perempuan Tanggulangin pada umumnya,” kata ketua panitia lomba ini saat sambutan.
Yuliastutik, salah seorang juri MC menyampaikan bahwa di Tanggulangin banyak anggota Fatayat NU yang memiliki bakat.
Muflichah selaku Pembina PAC Fatayat NU Tanggulangin menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa dilaksanakan dalam satu periode minimal satu kali.
“Hal itu untuk mencari bakat dan minat serta kreatifitas anggota. Dengan diadakan lomba seperti ini bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap Fatayat NU,” kata Rosy,
Penasihat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Tanggulangin. Bahkan dirinya menawarkan kerja sama untuk mengadakan pelatihan pemanfaatan daur ulang sampah kering.
Perlombaan dimenangkan oleh beragam Pengurus Ranting Fatayat NU di Tangulangin. Lomba paduan suara dimenangkan Pengurus Ranting Wates. MC diraih kontingen Pengurus Ranting Randegan, sedangkan juara I lomba daur ulang sampah kering adalah Kalitengah Utara.
Pewarta: Lilik Azkiyatul Masruroh
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua
