Gairah Ansor Aceh Tamiang Lahirkan Kaderisasi

Aceh Tamiang, NU Online

Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam (NAD), Asra membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (11/3/2022). Acara dipusatkan di Aula Kantor Camat Sekerak dan diagendakan berlangsung hingga Ahad (13/3/2022).

Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada Gerakan Pemuda (GP) Anasor Tamiang atas eksistensi dan keberaniannya untuk melaksanakan kegiatan di tengah gejolak yang sedang berkembang di media sosial.

"Kami sangat bangga dan salut kepada PC Ansor Aceh Tamiang dalam menyikapi berkembang gejolak dan berita yang berpotensi lahirnya gejolak. Ansor mampu memberikan solusi dan aksinya serta menipis dan menjawabnya dengan bijak," ungkapnya.

Selama ini, menurut Bupati Aceh Tamiang Ansor juga telah memberikan kontribusi dalam masyarakat dan berharap kedepannya perlu ditingkatkan perannya di tengah masyarakat terlebih di era digital seperti saat ini.

Ketua Panitia Pelaksana acara tersebut M Firdaus mengatakan peserta yang mendaftarkan dirinya sebanyak 43 orang dari berbagai daerah dan sangat antusias mengikuti Diklatsar perdana awal tahun ini.

M Firdaus menjelaskan, sebagai organisasi kader, untuk menjadi anggota Banser harus mengikuti tahapan, salah satunya adalah pendidikan dan latihan dasar yang merupakan syarat awal.

"Adapun tujuan dari Diklatsar tersebut adalah dalam rangka perkuatan organisasi seuai dengan fungsi Banser, menjaga ulama, menjaga ulama, menjaga akidah Ahlusunnah, dan mempertahankan NKRI," sambungnya.

Lebih lanjut, M Firdaus berharap Banser eksis, solid, dan mampu menjadi garda terdepan untuk pertahanan NKRI.

Sementara itu Ketua Ansor Aceh Tamiang Tarmizi berharap kepada pengurus dan anggota GP Ansor dan Banser, agar tetap mengikuti para Teungku atau ulama Dayah. Menurutnya, dengan mengabdi kepada para ulama, pasti akan mendapatkan keberkahan.

"Ansor merupakan anak dari NU dan para ulama NU di negeri ini merupakan lulusan dayah atau pesantren. Tentunya para ulamanya teduh-teduh karena memiliki tingkat keilmuan yang tinggi. Untuk itu kami berpesan kepada seluruh warga Nahdliyin termasuk Ansor untuk selalu mengabdi kepada para ulama NU yang Ahlusunnah wal Jama'ah. Insyaallah akan mendapatkan keberkahan," pintanya.

Tarmizi berharap melalui Diklatsar Banser ini akan lahir kader Barisan Ansor Serbaguna yang militan dan produktif agar dapat berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang

"GP Ansor merupakan badan otonom NU harus tetap sebagai garda terdepan merawat kebhinekaan yang setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Harus tetap menjadi katalisator di tengah maraknya berita hoaks dan paham radikalisme," tegasnya. 

Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Kendi Setiawan