Batang , NU Online
Jasad Warni (70), seorang nenek asal Gunungsari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah berhasil ditemukan dan dievakuasi Tim Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kecamatan Bawang.
Peristiwa ini setelah sebelumnya Warni dilaporkan hilang sejak sepuluh hari yang lalu.
Peristiwa tersebut bermula ketika Warni pergi ke hutan dengan tujuan mencari kayu bakar, namun sehari setelahnya dikabarkan tidak kembali ke rumah lantaran ia menderita pikun. Hal itu sempat membuat geger warga setempat.
Mendapat informasi tersebut, Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Bawang, Mualim segera mengerahkan anggotanya.
Bersama Polsek Bawang, dan sejumlah masyarakat Dukuh Gunungsari dan sejumlah pemuda Dukuh Kebaturan, para aktivis organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya Warni, yakni di hutan Blado Desa Kebaturan.
Tim gabungan berhasil menemukan Warni di sebuah perbukitan setelah melakukan proses pencarian berlangsung selama sepekan. "Korban ditemukan di sebuah lahan, tepatnya di sela-sela perkebunan dan semak-semak yang ada di sekitaran Hutan Belado Kebaturan. Untuk kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal," kata Mualim pada NU Online, Senin (18/5).
Mualim yang juga bertindak sebagai koordinator pencarian mengatakan, pada Kamis (14/5) kemarin Tim Bagana dan Banser telah melakukan pencarian di area lokasi yang berjarak kurang lebih 600 meter dari tempat ditemukannya tubuh korban. Namun karena pencarian pada saat itu masih belum membuahkan hasil, maka pencarian dilanjutkan pada hari berikutnya.
"Sampai Ahad kemarin, titik terang didapatkan setelah Rohmat salah seorang warga Wonosari pemilik lahan tempat penemuan korban menyampaikan informasi bahwa di area lahannya tercium bau menyengat yang diduga jasad Warni, seorang nenek warga Desa Gunungsari yang hilang 13 hari lalu," ungkapnya.
Berbekal informasi tersebut, tim Banser dan Bagana langsung menuju ke lokasi yang dimaksud untuk memastikan dan mengevakuasi jasad Warni, "Untuk kondisi tubuh korban saat ditemukan tidak ada luka-lukanya dan masih utuh, akan tetapi sudah dikerubuti beberapa serangga, akibat Jasad yang membusuk sekitar tiga hari terakhir," ujarnya.
Nur Salam, salah satu Tim Bagana Kebaturan yang ikut serta dalam pencarian mengatakan, setelah berhasil dievakuasi tubuh korban langsung dibawa ke rumah duka dan diurus sampai ke pemakaman.
Dijelaskan, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas.
"Tadi korban sudah kami mandikan dan setelah itu kami serahkan ke pihak keluarganya," katanya.
Ikut serta juga pada pencarian tersebut Sejumlah anggota Polsek Bawang, tenaga Medis dari Puskesmas Bawang, pemuda dukuh Kebaturan, sejumlah warga Gunungsari Bawang, dan tetangga korban.
Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz