Kekerasan terhadap Perempuan Tinggi, UP3 Unusia Jakarta dan KPI Indramayu Berikan Pelatihan Konselor

Indramayu, NU Online

Kasus kekerasan terhadap perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang digambarkan di data kasus. Tercatat, data penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak awal tahun 2021 Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Kabupaten Indramayu di Unit PPA Polres Indramayu menunjukkan KDRT menempati posisi pertama jenis kasus yang banyak ditangani di tahun 2020, yakni sebanyak 44 kasus, disusul 30 kasus persetubuhan anak, sembilan kasus pencabulan anak, satu kasus trafficking, dan 21 kasus penganiayaan anak. 

Hal tersebut disampaikan oleh Darwinih, Sekretaris Wilayah (Sekwil) KPI Indramayu dalam pembukaan Kegiatan pelatihan konselor bagi relawan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) yang bekerja sama dengan Unit Pelayanan dan Pengembangan Psikologi (UP3) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, pada Rabu (13/10/2021) di Kantor KPI Indramayu, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Darwinih menyampaikan, dengan banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan perkawinan anak yang terjadi di Indramayu menjadi perhatian khusus Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Kabupaten Indramayu dalam pendampingan korban. 

Mahasiswi Program Studi Psikologi Unusia Jakarta ini juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam melakukan pertolongan pertama pada korban kekerasan, dan mendorong peluang kader Koalisi Perempuan Indonesia untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indramayu yang ramah perempuan dan anak.

Pelatihan Konselor ini diselenggarakan selama dua hari dan diikuti oleh 30 peserta calon Konselor baik dari Indramayu maupun luar kota Indramayu yang akan bertugas sebagai relawan KPI di masing-masing daerah.

Para peserta dibekali wawasan konseling dari para ahli, di antaranya Kepala UP3 Unusia Jakarta Maryam Alatas, Wakil Dekan Universitas Gunadarma ,  Editor Majalah Risalah NU, dan Cristina Marta.

Hadir dalam acara Pembukaan Pelatihan Konselor tersebut Ketua DPRD Indramayu H Syaefuddin, Sekwil KPI Indramayu Darwinih, Sekcab KPI Indramayu Yuyun Khoerunisa, Dinas DP3A Indramayu  Robihin, Kanit PPA Polres Indramayu Indri Hapsari, serta Tim Fasilitator UP3 Unusia Jakarta.

Editor: Syakir NF