Kegiatan embinaan kader Ansor Brebes (Foto: NU Online/Wasdiun)
Wasdiun
Kontributor
Brebes, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Brebes, Jawa Tengah Ahmad Munsip mengajak kepada anggotanya untuk tidak menunda waktu dalam berbakti. Pasalnya, masyarakat sudah menanti setitik bakti apa yang bisa dipersembahkan kepada mereka.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Brebes, Jawa Tengah Ahmad Munsip mengajak kepada anggotanya untuk tidak menunda waktu dalam berbakti. Pasalnya, masyarakat sudah menanti setitik bakti apa yang bisa dipersembahkan kepada mereka.
"Begitu sudah berkhidmah di Ansor, ayo curahkan pengabdian kita dengan sepenuh hati," ajak Munsip pada Pembinaan Kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Wanasari, Brebes di Aula Balai Desa Glonggong Kecamatan Wanasari, Jumat (21/2).
Kiprah Ansor lanjutnya, sudah ditunggu oleh masyarakat. Maka kita berikhtiar untuk menyiapkan kader yang siap mengabdi untuk masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Ansor Brebes yang terletak pada penataan kelembagaan secara menyeluruh, pemberdayaan kader dan peningkatan SDM serta kemandirian organisasi.
"Dari visi itulah, dimulai dari pengkaderan, proses ngader yang baik, ketat dan selektif demi mencetak kader yang lebih berkualitas," tegasnya.
Wakil Ketua PC GP Ansor Kabupaten Brebes Bidang Kaderisasi Bayu Rohmawan menyampaikan bahwa tahapan kaderisasi sesuai dengan Peraturan Organisasi tentang sistem kaderisasi ada empat.
"Pertama penerimaan kader, dalam proses ini melalui screening guna mengetahui latar belakang, rekam jejak, dan kompetensi calon peserta serta persyaratan administrasi mengikuti pengkaderan Ansor," jelasnya.
Kedua lanjutnya, pendidikan dan pelatihan, dalam proses ini peserta diberi materi wawasan dan pemahaman terkait keislaman, kebangsaan, kepemudaan, dan kemasyarakatan agar tumbuh kader yang siap berjuang demi agama, bangsa dan negara.
"Ketiga, proses pengembangan kader, di dalam proses ini para alumni pengkaderan dibina oleh tim instruktur untuk memperdalam materi yang telah diberikan saat pendidikan dan pelatihan sebelumnya, serta memberdayakan alumni dengan diberi ilmu sosial kemasyarakatan serta pembekalan keterampilan," bebernya.
Disampaikan, tahapan keempat yakni distribusi kader, tahapan inilah seluruh alumni akan di petakan potensi masing-masing dan di promosikan mengikuti jenjang kaderisasi selanjutnya serta ditempatkan di posisi strategis baik di internal organisasi maupun diterjunkan ke masyarakat.
"Tahapan itulah yang akan kami maksimalkan prosesnya demi mencetak kader yang lebih berkualitas untuk siap berjuang di Nahdlatul Ulama, Bangsa dan Negara," jelas Bayu.
Kepada NU Online, Sabtu (22/2) Bayu Rohman menjelaskan, pembinaan ideologi kader dilaksanakan PAC GP Ansor Wanasari dengan instruktur PC Ansor Brebes. Sebanyak 113 Kader dengan semangat mengikuti pembinaan sebagai tindak lanjut dari Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) pada 31 Januari-2 Februari 2020 lalu.
Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua
