Kliwonan Jadi Bukti Geliat Kegiatan NU di Banjar Agung

Tulang Bawang, NU Online
Geliat kegiatan ke-NU-an di  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung semakin terasa. Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh pengurus kecamatan setempat secara periodik dan terprogram. Salah satunya adalah kegiatan Kliwonan berupa pengajian rutin setiap Ahad Kliwon secara bergilir di seluruh Pekon (Desa) yang ada di Kecamatan tersebut.

Sesuai dengan agenda ini, pada Ahad (29/7), MWCNU Banjar Agung menggelar Pengajian Rutin Ahad Kliwon di Masjid Al Muhajirin Kampung Moris Jaya. Warga NU dari berbagai penjuru Kecamatan Banjar Agung hadir memenuhi tenda yang sudah disiapkan panitia di depan Masjid.

Kegiatan diawali Istighotsah dengan mengirim do’a kepada leluhur memohon ampunan dan maghfirah Allah SWT yang diimami oleh Kiai Ruslan, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thalibin Pekon Moris Jaya. Suasana Nampak khidmah ketika doa dipanjatkan dan diamini oleh seluruh jamaah.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MWC NU Banjar Agung, Ustadz Agus Setiawan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga NU Kecamatan Banjar Agung yang selalu memberikan dukungan pada program-program yang dilaksanakan oleh MWC NU Setempat.  Diantaranya seperti antusiasme warga NU menghadiri Kliwonan tersebut.

“Terimakasih kepada seluruh warga NU dan tuan rumah kegiatan Kliwonan ini, Ranting NU Moris Jaya. Dan untuk kegiatan kliwonan yang akan datang bertempat di Ranting Banjar Dewa,” ungkapnya.

Ustadz Agus juga menyampaikan beberapa program MWC NU Banjar Agung lainnya berupa Program Kotak Koin Infaq shadaqah yang diperuntukkan untuk kegiatan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan perokonomian.

“Alhamdulillah dengan 1000 kotak yang sudah didistribusikan kepada warga NU di Kecamatan Banjar Agung terkumpul Rp 12.707.250,- pada bulan ini,” ujarnya.  

Antusisme warga NU Kecamatan Banjar Agung juga mendapatkan apresisasi dari penceramah KH Ma’ruf Tohir yang menilai kegiatan seperti ini mampu menambah syi’ar Islam secara nyata.

“Mari kita tingkatkan kesadaran beragama dan syi'ar beragama perlu ada pengejawantahan dalam beragama, perlunya majelis-majelis ta'lim sebagai pemersatu seperti Kliwonan ini,” ajaknya.

Turut hadir dalam Kliwonan tersebut segenap Alim Ulama dan Kiai, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Syafaat Kiai Ilham Fanani , Wakil Sekretaris PCNU Tulang Bawang Gus Taufiq, Kepala Desa Moris Jaya Suparno, Jajaran Pengurus MWC NU Banjar Agung, Pengurus Ranting NU Se-Kecamatan Banjar Agung, lembaga dan banom NU. (Red: Muhammad Faizin).