Ma’had Aly MUDI Samalanga Raih Akreditasi Unggul di Tengah Ujian Banjir Bandang

Bireuen, NU Online

Ma’had Aly MUDI Samalanga kembali mencatatkan prestasi dengan meraih akreditasi unggul (mumtaz). Capaian ini diraih di tengah kondisi sulit setelah musibah banjir bandang dan longsor menerjang kompleks Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Meski demikian, lebih dari dua ribu santri tetap menjalani proses pendidikan diniyah dan umum sebagaimana mestinya.

Mudir Ma’had Aly MUDI Samalanga, Tgk H. Zahrul Mubarak atau yang akrab disapa Abi MUDI, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut, Jumat (19/12/2025). Menurutnya, akreditasi unggul merupakan hasil kerja kolektif civitas akademika Ma’had Aly, para dosen, guru, dan santri yang konsisten menjaga mutu pendidikan meski berada dalam situasi darurat pascabencana.

“Di tengah musibah banjir bandang dan longsor, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Santri tetap hadir, dosen dan guru tetap mengajar. Akreditasi ini adalah anugerah sekaligus amanah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Abi MUDI.

Ia menjelaskan, saat ini Ma’had Aly MUDI Samalanga telah memiliki Marhalah Tsani (setara magister) yang berfokus pada pendalaman turats, metodologi istinbath hukum, serta penguatan kajian keislaman berbasis kitab kuning. Keberadaan jenjang lanjutan tersebut mempertegas posisi Ma’had Aly MUDI sebagai pusat pendidikan tinggi keislaman berbasis dayah yang terus berkembang.

  

Selain itu, Ma’had Aly MUDI Samalanga juga tengah menunggu proses pengesahan Marhalah Tsalits (setara doktoral). Tahapan akademik dan administratif terus dipersiapkan sebagai ikhtiar menghadirkan pendidikan doktoral yang berakar pada tradisi dayah dan sanad keilmuan Ahlussunnah wal Jamaah.

“Insyaallah ke depan Ma’had Aly MUDI akan lengkap dari Marhalah Ula, Tsani, hingga Tsalits. Ini ikhtiar agar ulama dayah memiliki ruang akademik yang kuat tanpa tercerabut dari tradisi,” jelasnya.

Akreditasi unggul tersebut diberikan setelah melalui penilaian komprehensif yang mencakup kurikulum, kualitas tenaga pengajar, tata kelola kelembagaan, serta kontribusi Ma’had Aly dalam melahirkan kader ulama dan intelektual Muslim.

Meski diterpa banjir bandang dan longsor, semangat keilmuan di lingkungan Dayah MUDI tetap terjaga. Aktivitas pengajian, taklim, dan perkuliahan Ma’had Aly terus berlangsung, disertai semangat gotong royong para santri dalam membersihkan lumpur dan memulihkan fasilitas dayah.

Dengan raihan akreditasi mumtaz serta pengembangan Marhalah Tsani dan persiapan Marhalah Tsalits, Ma’had Aly MUDI Samalanga menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan ilmu, adab, dan keulamaan di Aceh, yang tetap teguh berdiri di tengah berbagai ujian.