PCNU Muaro Jambi Kirim Bantuan 11 Truk dan Rp415 Juta ke Aceh-Sumatra

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Muaro Jambi menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bantuan yang dikirimkan berupa bantuan logistik sebanyak 11 truk serta dana tunai sebesar Rp415 juta, hasil donasi masyarakat yang dihimpun dalam waktu singkat. Bantuan yang diberikan berupa sembako, beras, telur, mi instan, hingga perlengkapan sekolah.

Pengurus PCNU Muaro Jambi Alamsyah Budianto Saputra mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong masyarakat lintas latar belakang. Penggalangan donasi dilakukan selama sekitar tiga hingga empat hari dengan respons yang sangat tinggi dari warga.

“Mungkin sekitar 3-4 hari. Berarti antusiasme masyarakat di Muaro Jambi ini sangat tinggi gitu ya untuk membantu keluarga yang terdampak. Karena warga Nahdliyyin itu sudah biasa. Kami memang selalu kayak gitu, tapi enggak memandang agama, yang penting kita dari NU bisa berbuat,” ujarnya kepada NU Online, Selasa (23/12/2025).

Untuk wilayah Agam dan Kota Padang, PCNU Muaro Jambi mengirimkan dua truk besar berisi logistik serta bantuan dana sebesar Rp100 juta. Selain itu, tim relawan juga menyerahkan bantuan tunai Rp10 juta kepada santri di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, yang terdampak bencana dan kehilangan orangtua.

“Ini kita serahkan semoga kita bisa membantu beban mereka,” kata Alamsyah.

Seluruh wilayah terdampak di Sumatra menjadi sasaran penyaluran bantuan yang diberangkatkan secara serentak dan dilepas langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno.

“Sebetulnya bukan hanya Agam saja yang kami bantu, seluruh wilayah Sumatra yang terdampak. Kami berangkatkan semua, serempak diberangkatkan dan dilepas sama Bupati Muaro Jambi. Seluruh Sumatra, baik ke Aceh, ke Medan, ke Agam,” jelasnya.

Alamsyah mengaku perasaan pilu tetap menyelimuti tim relawan saat tiba di lokasi bencana. Ia menilai bantuan yang dibawa masih jauh dari cukup dibandingkan kebutuhan para penyintas.

“Yang kami rasakan tuh, bantuan yang kami bawa itu kurang banyak, enggak seberapa. Ingin kami menangis dan ingin kembali mengajak mereka semarak, ayo ikut bantu,” ungkapnya.

Ia juga mengajak masyarakat luas untuk terus menyalurkan bantuan, baik berupa sembako, uang, perlengkapan sekolah, maupun doa, melalui pusat donasi di Pondok Pesantren Nurul Iman, Kabupaten Muaro Jambi.

“Kita ajak masyarakat di luar sana untuk mengulurkan tantangannya membantu saudara-saudara kita yang disini, karena saudara-saudara disini yang terkena bencana sangat membutuhkan pembantuan tangan kita,” pintanya.

Apresiasi atas bantuan tersebut disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatra Barat Yosef Firman Susilo. Ia menyebut kehadiran bantuan dari Muaro Jambi menjadi penguat moral bagi warga terdampak.

“Kita memang pertama atas nama masyarakat Salareh Aia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar NU. Pagi ini juga datang satu truk logistik dari Muaro Jambi. Ini tentu sebagai masyarakat kami apresiasi keluarga besar Nahdliyyin ini,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari warga setempat. Salah satu warga Salareh Aia, Milka, menyatakan bantuan tersebut sangat berarti, khususnya bagi keberlanjutan pendidikan anak-anak yang terdampak bencana.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PCNU Muaro Jambi sudah membantu adik-adik yang bersekolah di Salareh Aia yang terkena bencana. Mudah-mudahan ini bermanfaat sekali untuk kelanjutan pendidikan adik-adik kami di sini,” katanya.

Sementara itu, Zul, seorang warga Selerah Aia lainnya, menjelaskan bahwa bencana kemarin datang secara tiba-tiba dan tinggi airnya mencapai 3 hingga 4 meter.

“Kalau bencana itu datangnya tanpa kita sadari, jadi dalam keadaan tertidur, jadi kalau gelombang datang itu setinggi pohon kelapa, dan membawa rumah (terseret) semua,” katanya.

==========

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik Banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman beranda atau via web Filantropi di tautan berikut.