Pesan Ketua LP Ma’arif DIY: Kembangkan Jiwa Spiritual dengan Layani Umat

Jakata, NU Online

Ketua Lembaga Pendidikan ( LP) Ma’arif PWNU DIY, Tadzkiroatun Musfiroh menekankan kepada seluruh komponen LP Ma’arif PWNU DIY untuk terus merawat dan mengembangkan jiwa spiritualitas. Jiwa spiritualitas yang dimaksud adalah dengan melayani umat dan melayani NU.

“Seluruh komponen harus punya jiwa spiritualitas yang sama yaitu melayani umat dan melayani NU,” katanya dalam sambutan di acara Rakerwil LP Ma’arif PWNU DIY di Yogyakarta, Ahad (19/2/2023).

Ia juga meminta para pengurusnya untuk maksimal dalam pengabdian di NU sebagaimana yang diamanatkan PBNU, siap berlari-lari ke sana-kemari, memanjat dan turun di berbagai medan untuk bekerja keras demi menjalankan tugas-tugasnya.

“Sebisa mungkin kepentingan pribadi harus diminimalkan. Segala kebaikan akan datang kepada pribadi-pribadi yang loyal pada tujuan,” terang dia.

Berkaitan dengan tema Rakerwil kali ini, yaitu Menyiapkan SDM Unggul untuk Kebangkitan LP Ma’arif NU DIY, Tadzkiroatun menyampaikan perihal grand design (rencana besar) LP Ma’arif NU DIY yang dilandaskan kepada dua hal pokok yaitu, kajian lapangan dan kajian teori.

“Tidak bisa salah satu saja, hal ini didasari agar tidak ada komponen yang patah di tengah jalan. Untuk itu, eksekusinya harus percaya diri dan evaluasinya harus serius,” paparnya.

Selain berjalan pada grand design, LP Ma’arif  PWNU DIY juga menyempurnakan rencana melalui ‘sentuhan kecakapan’ seperti seni, menulis, protokoler, fotografi, sastra dan lain sebagainya.

“Menyelami kedua metode tersebut (kajian dan kecakapan) merupakan jalan yang harus dilalui dan diperhatikan dalam rangka membangun serta merawat sekolah yang mengantarkan output berkualitas,” jelasnya.

Hal ini tidak lepas dari harapan LP Ma’arif PWNU DIY yaitu mengoptimalkan setiap sekolah-sekolah yang dinaunginya yang terhimpun dari klafisikasi SMA, MA dan SMK agar terbentuk ekosistem yang menciptakan SDM unggul.

Adapun dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat, Ia menegaskan agar integritas untuk merawat organisasi terus dijaga dan ditingkatkan.

“LP Ma’arif sedang proses take off, meski banyak orang sudah merasa Ma’arif sudah terbang. Tapi ukuran saya, itu masih take off, butuh energi besar. Trust mulai didapat, maka untuk terbang Ma’arif butuh seluruh kekuatan: lembaga, satuan pendidikan, masyarakat, dan induk organisasi (PBNU, PWNU, PCNU, MWC),” ujarnya.

Seperti diketahui, LP Ma’arif PWNU DIY melaksanakan Rakerwil pada 18-19 Februari 2023. Acara yang berlangsung dua hari itu digelar di Hotel Grand Kisha Jl Affandi No 9, Soropadan, Condong Catur, DIY. Selain sidang pleno, kegiatan disemarakkan dengan hiburan gambus dan fashion show dari pelajar SMK 2 Ma’arif Sleman.

Tidak ketinggalan, sejumlah talkshow yang mengusung tema-tema menarik seputar pendidikan yang maju dan unggul menjadi sajian yang banyak mewarnai acara ini.

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin