Diklat Jurnalistik Pesantren Darussalam, Jumat (12/7).
OKU Timur, NU Online
Sebagai upaya untuk menumbuhkan minat baca dan menulis, Pondok Pesantren Darussalam Sumedang Sati, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar. Sebanyak seratus siswa dan santri mengikuti Diklat yang digelar Jumat (12/7).
"Untuk pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini, kami menghadirkan dua narasumber, yakni Susan Arisanti seorang penulis tujuh novel roman religi, dan Heri Amanudin pembina UKM Jurnalistik STIT Al Hikmah," kata Erlin Ketua Panitia Diklat.
Erlin mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan akan muncul penulis-penulis berbakat dan penulis andal dari Pesantren Darussalam
Sementara itu Muji Alis Widodo, penasihat Jurnalistik pesantren tersebut mengatakan bahwa sejak dini para santri dibekali dengan berbagai disiplin keilmuan agar nantinya bermanfaat untuk kehidupan mereka di masa depan.
Alumni STIT MU Gumawang tersebut menambahkan, dalam pelatihan ini dijelaskan tentang cara dan teknik membuat berita, cara mewawancarai narasumber, hingga bagaimana menulis ficer atau cerpen maupun novel.
"Susan Arisanti membahas tentang cara menulis novel dan membuat cerpen. Sedang pemateri kedua Heri Amanudin menjelaskan tentang cara membuat berita, teknik mewawancarai narasumber, dan lainnya," papar Muji.
Lebih lanjut dirinya menegaskan, ke depannya, akan diselenggarakan pelatihan serupa dengan metode yang lebih komprehensif lagi. "Kita ingin santri Pesantren Darussalam nantinya memahami seluk beluk dunia jurnalistik sehingga mereka punya bekal selepas dari pesantren," ujarnya
Selama kegiatan, para santri putra dan putri tampak antusias mengikuti pelatihan jurnalistik, dan mereka berkeinginan bisa menjadikan media menulis ini sebagai langkah untuk berdakwah melalui tulisan. (Heri Amanudin/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
