Sumenep, NU Online
Belasan santri dari sejumlah pesantren di Sumenep dan Pamekasan melakukan kunjungan ke Koran Madura di jalan Adirasa nomor 7, Kolor, Sumenep, Kamis (19/3) siang. Peserta pelatihan Kelas Menulis Santri ini, ingin melihat langsung proses penulisan berita hingga naik cetak.
<>
Para santri datang diantar pelatih penulisan redaktur Pantau Imam Shofwan dan Staf Biro Pengabdian Masyarakat Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Hari Bima Laksono dan Khalid. Mereka diterima Redaktur Koran Madura M Kamil Akhyari dan Kepala Biro Koran Madura Sumenep Syamsuni.
Koran Madura merupakan koran nasional berbasis daerah yang karyawannya sebagian besar adalah alumni pesantren.
Imam Shofwan mengatakan, Yayasan Pantau bersama Biro Pengabdian Masyarakat Pesantren Annuqayah menyelenggarakan pelatihan kepenulisan mulai Senin sampai Kamis (16-19/3).
"Setelah mendapatkan teori dan berlatih menulis, pada hari terakhir pelatihan kami bawa mereka melihat langsung proses penerbitan media profesional," kata Imam.
Dengan bekal pelatihan selama empat hari, santri diharapkan rajin menulis, mendakwahkan agama melalui tulisan. "Hanya kepada santri, kami berharap dapat menyebarkan informasi tentang Islam yang ramah," ujar Imam. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Berikut Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
2
Lembaga Falakiyah PBNU dan BMKG Rilis Data Hilal, Kapan 1 Ramadhan 1446 H?
3
Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Riang
4
Sebab Perubahan Kriteria Imkanur Rukyah Jadi 3 Derajat Tinggi Hilal dan 6,4 Elongasi
5
Aceh Jadi Penentu Awal Ramadhan, Hilal Berpotensi Terlihat di Sabang dan Lhoknga
6
Alasan LFNU Jakarta Laksanakan Rukyat Meski Hilal Belum Penuhi Kriteria Imkanur Rukyah
Terkini
Lihat Semua
