Nahdlatul Ulama genap berusia 102 tahun dalam perhitungan Hijriah dan 99 tahun dalam perhitungan Miladiah sejak pendiriannya pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31 Januari 1926 M. Artinya, NU telah melalui berbagai dinamika zaman yang berkembang dengan problematikanya masing-masing.
Sepanjang usianya ini, NU telah dipimpin oleh 10 pemimpin tertinggi, meliputi seorang rais akbar dan sembilan rais aam. Mereka berhasil membawa NU untuk tampil dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya, mulai dari penjajahan, revolusi, komunisme, marjinalisasi di masa Orde Baru, hingga Reformasi.
Uraian mengenai gaya kepemimpinan rais akbar dan para rais aam dalam menghadapi rintangannya masing-masing dalam membawa Nahdlatul Ulama untuk terus berkhidmat kepada umat itu menjadi edisi Laporan Khusus pekan ini. Hal ini juga menjadi bagian dari sambutan atas Harlah ke-102 NU yang telah berlangsung rangkaian acaranya.
Sebagai pembuka, di bawah ini merupakan syair mengenai sosok muassis (pendiri) NU yang ditulis dengan bahr basith oleh Muhammad Makmun Abha, seorang dosen Ilmu Tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah.
مَوْلَايَ صَلِّ عَلَى الْمُخْتَارِ سَيِّدِنَا # مُحَمَّدٍ خَيْرِ مَنْ بِهِ ٱرْتَقَتْ أُمَمُ
Tuhanku, limpahkanlah rahmat-Mu pada manusia pilihan dan junjungan sejati,
Yaitu Nabi Muhammad, yang karena berkah Beliau, umat-umat menjadi luhur berarti
فَنَهْضَةُ ٱلْعُلَمَاءِ الْفَخْرُ وَالْكَرَمُ # وَالْعِلْمُ فِي رُوحِهَا كَالْبَدْرِ يَبْتَسِمُ
Nahdlatul Ulama (NU) adalah kebanggaan dan anugerah Allah,
Ilmu menjadi visi NU, bersinar terang bagaikan purnama yang indah
تَارِيْخُهَا حَافِلٌ بِالْخَيْرِ مُنْتَشِرٌ # فِيْ كُلِّ أَرْجَاءِ هٰذَا الْكَوْنِ يَنْتَظِمُ
Sejarah NU penuh dengan kontribusi positif yang terus menyebar dan berkembang,
Tidak hanya di Nusantara, tapi terorganisir mendunia dengan pengaruh yang gemilang
نَهْجُ الْهُدَى وَالدُّنَا فِيْ ظِلِّهَا ثِقَةٌ # وَالْكُلُّ يَشْهَدُ فَضْلًا لَيْسَ يَنْهَزِمُ
NU menjamin keberhasilan meraih hidayah (akhirat) dan (keberkahan) dunia,
Menjadi mercusuar keutamaan yang diakui oleh semesta raya
وَهَّابُنَا أَحْكَمَ الأَرْكَانَ مُجْتَهِدًا # تَصْوِيرُ أَفْكَارِهِ بِالْفِعْلِ يَلْتَزِمُ
KH Abdul Wahab Chasbullah berusaha keras memprakarsai dasar pendirian NU,
Gagasannya diwujudkan dengan mendirikan "Tashwirul Afkar" yang penuh makna dan mutu
فَقَدْ سَعَى لِلْعُلَا بِنَهْضَةِ الْوَطَنِ # وَأَنْهَضَ التَّاجِرَ ٱخْتَفَى بِهِ الْعَدَمُ
Mbah Wahab berjuang menggapai kemuliaan dengan mendirikan “Nahdlatul Wathan”,
Dan membangkitkan pedagang (mendirikan Nahdlatut Tujjar) untuk mengentaskan kemiskinan
قَدْ أَسَّسَ النَّهْضَةَ الْمَشَايِخُ الْفُضَلَا # رَئِيْسُهُمْ هَاشِمٌ بِالْعِلْمِ يَرْتَسِمُ
Sungguh para ulama yang mulia Telah mendirikan NU,
Pemimpin mereka adalah Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang menjadi simbol ilmu
رَئِيْسُنَا الْأَكْبَرُ الْمُهْدَى لَهُ شَرَفٌ # فَصَاغَ قَانُونَهاَ بِالرُّشْدِ يَحْتَكِمُ
Gelar Rais Akbar adalah kehormatan yang dianugerahkan kepada beliau
Beliau merumuskan Qanun Asasi sebagai pijakan dasar organisasi NU
فَقِيهُ نَهْضَتِنَا بِصْرِيْ لَهُ قَدَمٌ # مُرْسِيْ الْبَنَاتِ عَلَى عِلْمٍ لَهُ قِيَمُ
Pakar Fiqih NU, KH Bisri Syansuri, jejaknya nyata dalam pendirian NU yang mulia,
Beliau menjadi pelopor perempuan mendalami ilmu yang penuh nilai sepanjang masa
(Beliau adalah pendiri pesantren putri pertama di Indonesia)
رِضْوَانُنَا مُنْشِئٌ لِرَمْزِ نَهْضَتِنَا # وَبَيْتُهُ شَاهِدٌ تَأْسِيسَ مَا الْتَحَمُوا
KH Ridwan Abdullah adalah pencipta lambang NU,
Rumah beliau menjadi saksi para ulama mendirikan NU
فَابْنٌ لِعَبْدِ الْعَزِيزِ جَاءَ بِالسِّمَةِ # لِيَنۡهَضَنْ عُلَمَاءٌ فِيهِمُوْ هِمَمُ
KH Mas Alwi bin Abdul Aziz adalah sosok yang mengusulkan Nama Nahdlatul Ulama,
Agar para ulama kompak bangkit membangun jam’iyyah NU dengan semangat yang membara
مُؤَلِّفُ الْفَصَلَاتَنْ كَانَ مِنْ قُدُسٍ # أَعَانَهُمْ أَسْنَوِيْ بِالنُّورِ يَنْسَجِمُ
Penulis kitab Fashalatan (Pershalatan), KH Raden Asnawi, berasal dari Kudus,
Beliau membantu ulama mendirikan NU karena ikatan spiritual yang kuat nan tulus
مَعْصُوْمُنَا قَدْ أَتَى يُحْيِي رَجَاءَ غَدٍ # فَابْنٌ لَهُ لَرَئِيْسٌ خَطَّهُ الْقَلَمُ
Salah satu pendiri NU, KH Maksum Lasem menghidupkan harapan masa depan,
Putera beliau, KH Ali Maksum, menjadi Rais 'Aam PBNU baginya telah digariskan
فَاتْبَعْ طَرِيقَ رَسُوْلِ اللّٰهِ مُعْتَصِمًا # وَالصَّحْبِ إِنَّهُمُوْ لِلنُّوْرِ قَدْ عَلِمُوا
Ikutilah cara Rasulullah (dalam meraih rida Allah) dengan teguh pada tuntunan beliau,
Dan teladanilah para sahabat yang telah mengetahui jalan kebenaran beliau
وَسِرْ عَلَى نَهْجِ أَهْلِ السُّنَّةِ ٱفْتَخِرَا # مَعَ الجَمَاعَةِ فِي تَقْوَاهُمُوْ عُصِمُوا
Ikutilah ajaran Ahlussunnah dengan penuh rasa bangga,
Bersama jama'ah yang ketakwaan mereka selalu terjaga
وَخُذْ سَوَادًا عَظِيْمًا أَيْ مَنَاهِجَهُمْ # تَنَلْ جِنَانًا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَتَّسِمُ
Ikutilah metode kelompok “al-sawad al-a’dham” yang benar, penuh hikmah,
Maka kamu akan mendapatkan surga yang ditandai dengan zikir kepada Allah
لِلّٰهِ حَمْدٌ جَلِيْلٌ دَائِمٌ أَبَدًا # مَا أَشْرَقَتْ شَمْسُهُ وَالْكَوْنُ يَحْتَرِمُ
Segala pujian yang agung dan kekal hanya milik Allah,
Selama matahari terbit dan semesta tunduk hormat dalam taat dan ibadah
صَلَّى الْإِلٰهُ عَلَى مَنْ فَضْلُهُ أَبَدٌ # يَرْجُوْ شَفَاعَتَهُ عُرْبٌ كَذَا عَجَمُ
Semoga Allah mencurahkan rahmat pada Nabi Muhammad saw, yang abadi keutamaannya,
Dan umat dari kalangan Arab maupun non-Arab, senantiasa mengharapkan syafa’atnya.