Adu Penalti, Pesantren Assulami Lingsar Juara I LSN Region NTB I

Mataram, NU Online
Kesebelasan Pesantren Assulami Lingsar Lombok Barat berhasil menundukkan kesebelasan Pesantren Hadi Sakti pada Final Liga Santri Nusantara di lapangan TNI AU Rembige Kota Mataram, Senin (29/8). Dengan durasi waktu 2 x 45 menit, kedua tim terlihat sama-sama kuat sehingga pada babak pertama dan kedua pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Hingga peluit panjang wasit berbunyi kedudukan bundar tetap di papan skor. Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalty antara dua kesebelasan.

Drama adu penalti mulai dari tahap pertama dengan lima penendang menghasilkan skor 5-5 sehingga ditambah penendang tahap kedua baru menghasilkan skor 2-1 hingga total skor 5-6 pada drama adu penalti.

Akhinya LSN Region NTB I dijuarai oleh kesebelasan Pesantren Assulami Lingsar asuhan Ustadz H Jamhur.

H Jamhur kepada NU Online mengatakan bahwa ia sangat berbangga hati kepada anak asuhnya. "Karena mereka telah membuat wangi pondoknya sendiri," katanya.

Ia sangat bersukur dan berbangga kepada santrinya yang telah sukses dalam pertandingan sehingga mampu mewakili NTB Region I untuk bergabung di group A tingkat nasional.

"Saya sebagai pimpinan pondok berharap agar perwakilan pondok kami mampu mewakili NTB dilaga yang akan digelar di Yogyakarta nanti," harapnya.

Ketua Panitia LSN Muh Hirjan mengatakan, alhamdulillah acara ini sukses dan ini berkat semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Tentu karena kerja sama yang baik antara panitia maupun di luar panitia.

Ia berharap semoga tim yang mendapat juara 1 dan yang menang hari ini mampu mempertahankan dan membuat LSN Region NTB 1 bisa menaklukkan tim-tim lain ketika bertanding di laga yang akan digelar di Yogyakarta nanti.

Juara kedua diraih oleh kesebelasan Pesantren Hadi Sakti Kota Mataram. Sementara juara ketiga adalah kesebelasan Pesantren Al-Halimy Gunung Sari Lombok Barat. Sedangkan juara keempat adalah kesebelasan Pesantren Abharyiah Jerneng Labuapi Lombok Barat.

Hadir dalam final ini Ketua PWNU NTB TGH Achmad Taqiyuddin Mansur. Ia didaulat sebagai pemberi hadiah berupa piala tetap dan uang pembinaan kepada para juara. Dana pembinaan untuk juara pertama sebesar Rp.4 jt. Juara kedua Rp.3 jt. Juara ketiga Rp.2 jt. Juara keempat Rp.1 jt. (Hadi/Alhafiz K)