Daripada Isu Kekuasaan, PMII Depok Kedepankan Pendidikan
NU Online · Selasa, 14 Januari 2014 | 15:32 WIB
Jakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Depok lebih mengusung tema pendidikan dibanding membicarakan isu politik dan kekuasaan di kalangan santri pesantren. Isu pendidikan lebih mendasar untuk menciptakan kader PMII dan NU bermutu ke depan.
<>
“Advokasi pendidikanlah yang seharusnya diutamakan bukan semata-mata bicara politik dan kekuasaan,” ujar seorang kader PMII Universitas Indonesia Afri dalam acara ‘PMII Turun ke Pesantren’ di pesantren Roudlatul Muta’abidin desa Payaman kecamatan Solokuro kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (13/1).
Sementara seorang panitia acara ini Adin menjelaskan, acara yang digagas sahabat-sahabat PMII UI diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para santri bahwa pergerakan tidak melulu turun ke jalan dan apalagi melakukan tindakan kekerasan.
“Pergerakan bisa dilakukan dengan banyak cara selain turun ke jalan. Peregerakan dapat mengambil bentuk-bentuk advokasi, advokasi pendidikan salah satunya,” tandas anggota tim panitia acara Fuad seperti dinyatakan pers rilis PMII UI, Selasa (14/1). (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua