Jakarta, NU Online
Jumat, 25 - 27 Maret 2015 bertempat di Wisma Penerangan dan Wisma Listrik TMII Jakarta, Konferensi Wilayah NU DKI Jakarta siap dilaksanakan.
Ketua panitia pelaksana, Ust. Mastur Anwar menuturkan bahwa segala persiapan teknis sudah terpenuhi semua. Panitia siap melayani seluruh peserta konferwil secara maksimal.
“Insyaallah konferwil akan dibuka nanti siang pukul 14.00 WIB, di Wisma Penerangan TMII, akan hadir membuka acara KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum PBNU), Basuki Cahya Purnama (Gubernur Provinsi DKI Jakarta), para habaib, para kiai, tokoh masyarakat, serta utusan PCNU dan MWCNU se-DKI Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut, Ketua SC, KH Ahmad Suaedy menyampaikan bahwa semua materi konferwil sudah siap. Data usulan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) juga sudah terhimpun. “Harapan kami konferwil ini dapat berjalan dengan baik, transparan, sehingga dapat memilih pemimpin NU DKI Jakarta yang siap melayani Nahdliyin dan warga Jakarta pada umumnya,” ujarnya.
Aris Adi Leksono selaku seksi acara dan persidangan Konferwil NU DKI Jakarta menjelaskan "Kami sudah siapkan semua acara, prinsipnya perwakilan PCNU, MWC, dan Banom NU dilibatkan untuk menghelat acara, terutama pada rangkaian pembukaan. Di sini kami ingin mengukur kebesaran dan kekompakan Nahdliyin DKI,” tegasnya.
Lebih lanjut Aris menuturkan bahkan keterlibatan MWCNU DKI sampai pada wacana, mereka mendapatkan hak suara dalam forum konferwil. Tentu ini harus dikaji berdasarkan AD/ART yang berlaku. Menurutnya wacana itu sah saja, karena NU DKI Jakarta memang khas dan unik, jadi butuh cara yang khas dan unik pula untuk mengembangkan NU DKI Jakarta ke depan.
Seperti yang sudah diketahui telah muncul banyak nama kandidat rais syuriyah dan ketua tanfidziyah NU DKI. Pada jajaran syuriyah yang akan dipilih dengan model AHWA terdapat beberapa nama calon usulan PWNU, PCNU, dan MWCNU diantaranya KH Maulana Kamal Yusuf, KH Ahmad Suedy, KH Abdurrahman Soheh, KH Hambali, KH M. Zuhri Yakub, dan masih banyak kiai sepuh lainnya.
Sementara muncul sebagai kandidat ketua tanfidziyah, diantaranya; Ust. Ahmad Katsir (Ketua PCNU Jakarta Pusat), Ust. Mastur Anwar, (PWNU DKI), H. Saepulloh (fungsional NU/Sekda Provinsi DKI), KH Rohimin (NU Jakarta Barat), H Juri Ardiantoro, (Mantan Ketua Ansor DKI), H Tubagus Robby (Ketua Tanfidziyah), dan lainnya. Red: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
3
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
6
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 229: Ketentuan Hukum Talak Raj’i dan Khulu’
Terkini
Lihat Semua
