Ikatan Guru RA di Kota Bogor Terima Bantuan Laptop dari NU Care-LAZISNU dan BPKH

Jakarta, NU Online

Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kota Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan berupa laptop dari NU Care-LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI. Bantuan pengadaan perangkat laptop itu diserahterimakan pada Selasa (5/12/2023). 

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menyebut bantuan tersebut merupakan realisasi Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU dan BPKH dalam ruang lingkup pendidikan dan dakwah.

“Progam ini terlaksana karena keterlibatan tiga pihak yaitu BPKH RI sebagai penyalur dana, Komisi VIII DPR RI yang memiliki aspirasi, dan NU Care-LAZISNU PBNU sebagai mitra Program Kemaslahatan,” jelas Qohari dalam keterangannya yang diterima NU Online, pada Rabu (6/12/2023).

Qohari berpesan kepada penerima manfaat Program Kemaslahatan agar bantuan yang diterima dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. 

“Atas terlaksananya program pengadaan 40 perangkat laptop bagi PD IGRA di Kota Bogor ini, kami sampaikan terima kasih kepada BPKH, dan selamat kepada PD IGRA yang telah menerima manfaat dari Program Kemaslahatan. Mohon agar bantuan yang diberikan dapat dijaga dan mudah-mudahan bermanfaat sesuai dengan fungsinya,” pesannya.

Ketua Umum PD IGRA Kota Bogor Umi Kulsum mengungkapkan bahwa bantuan tersebut dapat menambah semangat para guru RA di Kota Bogor dalam mengajar.

“Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya bantuan ini dapat terealisasi. Insyaallah kami para guru akan menjaga bantuan ini dengan baik, dan semakin menambah semangat dalam mengajar anak didik kami,” ujar Umi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, H Dede Supriatna yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan sukacita atas terealisasinya bantuan fasilitas mengajar, khususnya bagi guru-guru RA di Kota Bogor.

“Tentunya bantuan 40 perangkat laptop ini merupakan hal yang memang dibutuhkan olah para guru untuk menunjang kegiatan mengajar, dan insya Allah dapat meningkatkan mutu pendidikan anak di usia dini. Semoga bantuan ini menjadi amal ibadah bagi BPKH dan NU Care-LAZISNU selaku pelaksana,” ucap Dede.

Pada penyerahan bantuan yang dilaksanakan secara hibrid itu juga dilangsungkan peresmian Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU PBNU dan BPKH RI yang menyasar tiga titik lokasi di Provinsi Jawa Barat, yaitu (1) bantuan pengadaan laptop bagi Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kota Bogor; (2) pembangunan ruang kelas baru Madrasah Aliyah (MA) Al Hidayah Cianjur, dan; (3) bantuan pembangunan kantor Sertifikasi Halal Yayasan Halal Thoyyib Barokah Cianjur, Jawa Barat.

Acara tersebut dihadiri tiga pimpinan yayasan atau lembaga penerima manfaat. Hadir pula Kepala Divisi Registrasi dan Analisis Program Kemaslahatan BPKH RI Agung Sri Hendarsa, perwakilan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Wahyu Mulyana, para guru Raudhatul Athfal (RA) se-kota Bogor, dan tokoh masyarakat setempat.

Agung Sri Hendarsa menjelaskan, ketiga bantuan tersebut merupakan realisasi Program Kemaslahatan BPKH RI Tahun Anggaran 2023, dan sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU).

“Bantuan yang disalurkan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU), sebagaimana diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 terkait pengelolaan keuangan haji dan diatur juga dalam PBPKH nomor 7 tentang prioritas kegiatan kemaslahatan, yang salah satunya adalah peningkatan sarana prasarana pendidikan dan dakwah serta pengembangan bidang sosial keagamaan,” papar Agung.

Sementara itu, Wahyu Mulyana yang mewakili Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi para guru RA.

“Semoga bantuan perangkat laptop untuk PD IGRA ini menjadi manfaat untuk para guru dalam melaksanakan tugasnya membimbing serta mengajar anak didik,” tuturnya.