LAZISNU PCINU Taiwan Raih Penghargaan Laporan Terbaik Periode 2023-2024

Jakarta, NU Online

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mendapatkan penghargaan untuk kategori pelaporan terbaik 2023-2024 saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU di Hotel Lumire, Jakarta, pada Sabtu (7/9/2024).

“Alhamdulillah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mendapat penghargaan dalam kategori Laporan Terbaik 2023-2024,” ungkap Ketua LAZISNU PCINU Taiwan Nur Kholiq kepada NU Online, pada Ahad (8/9/2024).

Nur Khaliq menjelaskan strategi PCINU Taiwan dalam menyusun laporan hingga bisa mendapatkan penghargaan laporan terbaik di 2023-2024.

“Strategi kita setiap ada edaran dari LAZISNU PBNU langsung kita tanggapi, intinya satset, dan kita selalu rajin dalam melaporkan dalam laporan triwulan, satu semester, dan satu tahun,” jelasnya.

Nur Kholiq menyampaikan, program unggulan PCINU Taiwan yaitu program kesehatan terutama menolong Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang sakit ataupun meninggal.

“Kita masih fokus ke program unggulan yaitu program kesehatan karena di taiwan ini banyak PMI yang sakit, kita di PCINU saja satu bulan menangani jenazah PMI kisaran 5-10 jadi kita fokuskan program unggulan yaitu kesehatan,” paparnya.

Nur Kholiq menyampaikan bahwa pada periode 2023-2024 LAZISNU PCINU Taiwan berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp600 juta.

Ia lantas berharap, LAZISNU PCINU Taiwan dapat meningkatkan dana yang dikumpulkan agar bisa bermanfaat lebih banyak untuk umat khususnya Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Taiwan.

“Harapan LAZISNU PCINU Taiwan ke depan lebih meningkatkan lagi untuk dapat mengumpulkan ZIS daripada yang sekarang dan bisa bermanfaat untuk umat khususnya warga negara Indonesia yang di Taiwan,” ungkapnya.

Nur Kholiq juga mengungkapkan bahwa kesehatan menjadi program unggulan untuk membantu PMI yang tertekan dan mendapat musibah.

“Program unggulannya itu kesehatan, karena banyak sekali saudara-saudara kita yang di Taiwan karena efek kerja ikut majikan itu tertekan akhirnya pembuluh darahnya pecah kebanyakan kayak gitu. Jadi saya fokusnya program kesehatan,” jelasnya

“Ada kejadian langsung di-share ke grup dan saya langsung menuju kota-kota, atau menunjuk ketua (setempat) untuk menindaklanjuti dan menjenguk PMI yang tertimpa musibah,” tambahnya

Nur Kholiq juga memberikan pesan untuk pengurus LAZISNU PBNU agar mengadakan Madrasah Amil ke Taiwan sebagai instrumen literasi ZIS supaya amil-amil di Taiwan dapat mengetahui tentang NU-Care LAZISNU dan keamilan.