NU Peduli Salurkan Rp300 Juta untuk Tangani Dampak Gempa Bawean

Jakarta, NU Online
NU Peduli Bawean melalui NU Care-LAZISNU menyerahkan bantuan penanganan dampak gempa bumi Bawean Jawa Timur, Jumat (17/5/2024). Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean di Kantor PCNU Bawean, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura. Adapun nilai bantuan sebesar Rp300 juta.

 

Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Maskut Candra Negara menyampaikan LPBI NU tidak mempunyai kewenangan untuk menghimpun dana, sementara yang mempunyai kewenangan adalah NU Care-LAZISNU.

 

"Untuk itu, PBNU dalam hal penanggulangan bencana menjadikan LPBI sebagai tongkat komandonya. Untuk urusan pendanaan ada LAZISNU, kesehatan ada LKNU, pendidikan ada Ma’arif NU, dan juga ada Banser dan seterusnya. Tidak hanya LPBI tetapi semua lembaga dan badan otonom harus bersinergi. Makanya PBNU mengedepankan yang namanya NU Peduli," katanya.

 

Ia berharap, GP Ansor dan Banser turut aktif melakukan penanganan dampak bencana tersebut. "GP Ansor adalah satu bagian yang tidak terpisahkan juga dengan LAZISNU, LPBI NU dan banom serta lembaga NU lainnya.

Dia mengatakan dalam penanganan dampak bencana melalui NU Pedulu yang mengarahkan adalah Tanfidziah dan Syuriyah. Sementara teknis dilapangan ada lembaga dan badan otonom.

 

Dana yang disalurkan tersebut, kata Maskut adalah bantuan dari Danone Indonesia. Salah satu pemanfaatannya adalah untuk pembangunan hunian sementara (huntara).

 

"Dan untuk bencana yang di Bawean ini penanganannya tidak hanya sampai pada pendirian hunian sementara, tetapi masih berlanjut hunian tetap dan penanganan yang lain," pungkasnya.

Ketua PCNU Bawean, Kiai Muhammad Fauzi Ra'uf mengatakan pihaknya atas nama PCNU dan masyarakat Bawean mengucapkan terima kasih.

"Atas nama PCNU Bawean saya mengucapkan yang sebesar-besarnya kepada donatur PT Danone Indonesia dengan melalui LPBI NU dan LAZISNU PBNU yang telah peduli dan membantu warga Bawean yang terdampak bencana gempa," ungkap Kiai Muhammad Fauzi Ra’uf, saat memberikan sambutan dalam acara serah terima donasi tersebut.

Ia mengatakan gempa yang melanda Pulau Bawean sejak bulan Maret lalu dan masih ada hingga saat ini tentu banyak hikmah yang dapat jadi pelajaran.

 

"Salah satu hikmah adanya gempa ini, kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi dan mempelajari strategi dalam penanganan bencana. Dan mendorong kita agar mendirikan LPBI di PCNU Bawean. Meskipun tentunya tidak mengharapkan datangnya bencana, setidaknya sudah ada persiapan," terangnya.