Nasional
PCNU-PCNU Jawa Tengah Mulai Kirim Makanan untuk Munas-Konbes NU 2020
Selasa, 3 Maret 2020 | 12:45 WIB
Logo Munas dan Konbes NU Sarang
Jakarta, NU Online
Berbagai makanan hasil bumi untuk keperluan peserta Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2020 mulai berdatangan. Ibu-ibu setempat telah bersiaga membuka dapur umum.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Munas-Konbes NU Daerah KH Mohammad Sholahuddin Fatawi kepada NU online, Selasa (3/3) melalui sambungan telepon.
Makanan ringan yang dimaksud Kiai Sholah seperti kedelai, ubi kayu atau singkong, kacang, ubi jalar atau ketela rambat, dan pisang. Semuanya itu dikirim dari seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Tengah.
"Ada yang kirim singkong, kopi, ketela rambat, kacang, pisang itu sudah dikoordinasikan, dan itu akan dipake untuk coffe break peserta," kata Kiai Sholah.
Menurut pria yang juga menjadi Ketua PCNU Lasem itu, jamuan berupa makanan ringan dari hasil bumi ini untuk menegaskan pentingnya meminimalisasi pemakaian sampah plastik sebagaimana yang terus dikampanyekan pemerintah dan Nahdlatul Ulama.
Selain itu, panitia daerah juga dikabarkan menyiapkan menu sea food untuk jamuan peserta. Sajian ini dibilang istimewa karena selain Sarang dan daerah sekitarnya melimpah dengan sea food, juga menjadi dukungan kepada pemerintah yang tengah mengkampanyekan makan ikan.
"Sea food kiriman dari masyarakat nelayan yang ada di Sarang dan sekitarnya. (Kiriman sea food) Sudah mulai terdata dan dikomunikasikan (dengan masyarakat nelayan)," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU (Munas dan Konbes NU) pada 18-19 Maret 2020 di Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah dengan peserta utusan dari PBNU bersama lembaga dan badan otonom NU tingkat pusat, PWNU se-Indonedia, ulama, cendekiawan, dan pengasuh pesantren yang diundang PBNU.
Adapun pembukaan Munas-Konbes NU rencananya diselenggarakan di Lapangan sepak bola Sarang, Rembang.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah AlawiÂ
Â
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
