PLTS Kilang Dumai Beroperasi, Potensi Penurunan Emisi Capai 2.052 per Tahun
Rabu, 6 April 2022 | 17:15 WIB
Dumai, NU Online
Transisi energi di internal Pertamina terus bergulir. Pertamina NRE yang menjadi garda terdepan transisi energi Pertamina telah menyelesaikan penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar dua megawat (mw) di area Kilang Dumai.
PLTS Kilang Dumai menambah daftar kilang Pertamina yang melakukan konversi ke penggunaan energi listrik ramah lingkungan. Tahun lalu PLTS dengan kapasitas terpasang 1,34 mw telah beroperasi di area Kilang Cilacap.
"Pertamina NRE berkomitmen penuh untuk mewujudkan transisi energi Pertamina. PLTS di Kilang Cilacap sebesar 1,34 mw dan Kilang Dumai sebesar dua mw, serta PLTS di 143 SPBU sebesar lebih dari satu mw adalah bagian dari langkah awal kami melakukan transisi energi di internal Pertamina. Potensi PLTS di internal Pertamina cukup besar, mencapai sekitar 500 mw. Dengan dukungan dan kerja sama yang solid di Pertamina Group, kami optimis dapat mewujudkannya," ujar Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Rabu (6/4/2022).
PLTS Kilang Dumai adalah PLTS ground mounted yang dibangun di lahan seluas sekitar dua hektar dengan sistem on grid dan saat ini menjadi PLTS ground mounted terbesar di Riau. PLTS Kilang Dumai akan menyuplai listrik ke fasilitas perumahan milik Kilang Dumai. Perkiraan persentase suplai energi bersih dapat memenuhi sekitar 20-30 persen kebutuhan listrik secara keseluruhan di area tersebut.
Potensi listrik yang diproduksi mencapai 2,5 GWh dalam setahun dan berpotensi menurunkan CO2 sebesar 2.052 ton per tahun. Potensi penurunan emisi tersebut juga setara dengan penyerapan CO2 oleh 97 ribu pohon dalam setahun.
"Selaras dengan komitmen untuk implementasi ESG, PT Kilang Pertamina Internasional menerapkan berbagai program pendukung, salah satunya adalah dekarbonisasi. Hal ini dijalankan dengan penggunaan PLTS untuk perkantoran dan kompleks pemukiman pekerja di kilang Dumai dan Cilacap," tutur Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.
Pertamina berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan aspek environment, social and governance (ESG) dalam pengelolaan bisnisnya. Berkaitan dengan presidensi G20 Indonesia, Pertamina mengambil peran besar di mana Direktur Pertamina Nicke Widyawati didapuk sebagai Chair of Task Force Energy, Sustainability, and Climate (ESC) dari Business 20 (B20), yaitu ruang dialog bisnis internasional yang menjadi bagian dari agenda G20.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua