Berdasarkan data yang dihimpun NU Online, sedikitnya ada 25 kasus kekerasan fisik yang berbuntut korban jiwa di pesantren dalam kurun waktu 2022 hingga 2024. Data ini belum termasuk kasus kekerasan fisik yang luput dari publikasi di media massa, kasus kekerasan seksual, kekerasan verbal, dan jenis-jenis kekerasan lain yang jarang terekspos.
Meski kasuistik, fenomena kekerasan tentu paradoks dengan jati diri pesantren. Mengingat, pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan, tempat tersemainya nilai-nilai moral, solidaritas, dan ilmu-ilmu keislaman. Pertanyaan besarnya: mengapa kekerasan yang berakibat kematian masih saja terjadi di lembaga pendidikan yang terkenal melahirkan ulama-ulama dan tokoh-tokoh besar ini? Apa akar masalah sebenarnya yang membuat tindakan kriminal ini terus berulang?
Simak video bermanfaat lainnya di saluran Youtube NU Online! Subscribe!
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua