Jakarta, NU Online
Sidang Istbat untuk menentukan awal 1 Syawal 1426 H akan berlangsung di Kantor Departemen Agama di Jl. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/11)besok mulai pukul 17.00 WIB dan dipimpin Menteri Agama, Maftuh Basyuni.
Seperti biasanya sidang Istbat akan diikuti pimpinan atau perwakilan Ormas Islam di antaranya dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Dakwah Islam (DDI), Persis, serta Perti, perwakilan duta besar negara sahabat dan saksi dari pengadilan Agama dan 25 Pengadilan Tinggi Agama.
<>Sidang menetapkan awal 1 Syawal di Indonesia berdasarkan perhitungan hisab dan ru’yah. Sidang itsbat ini akan membahas hasil pemantauan ru’yatul hilal di daerah-daerah yang melibatkan pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama. Muhammadiyah misalnya berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal sudah menetapkan 1 Syawal pada 3 Nopember 2005.
Sementara itu, meski secara hilal (perhitungan) PBNU menyebutkan tidak terjadi perbedaan penentuan awal lebaran, lembaga falakiyah NU (LFNU) di lantai III gedung PBNU tetap melakukan persiapan untuk mendapatkan informasi dari daerah terkait dengan rukyatul hilal di masing-masing daerah dan menyiapkan pusat informasi untuk memberikan penjelasan kepada cabang-cabang NU yang menanyakan awal ramadhan.
Jadi secara resmi PBNU baru akan mengumumkan ketetapan awal 1 Syawal rabu, (3/11) besok setelah mengadakan rukyatul hilal dan serangkaian sidang itsbat di Depag yang akan diwakili oleh Ketua falakiyah PBNU, KH. Gojali Masruri dan Prof. Dr. K.H. Chotibul Umam. Biasanya selebaran akan dikirimkan ke derah-daerah melalui faksimili selain diberitakan di NU Online
Sekadar di ketahui daerah pengamatan lembaga Falakiyah NU di daerah meliputi pantai Nambangan Surabaya, pantai cakung Jakarta, pantai Ujung Pangkah Gresik, Bawean, Pelabuhan Ratu, pantai Ambek, pantai Tanjung Kodok pantai Serang Blitar, pantai Awar-Awar, pantai Marina Semarang, pantai Kartini Jepara, dan pantai Batang.
(cih)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Gus Kikin Jelaskan Alasan KH Hasyim Asy'ari Menulis Kitab Tipis tentang Pernikahan
3
Kekerasan terhadap Pagar Nusa Sukoharjo: Tegakkan Keadilan dengan Jalur Hukum
4
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
5
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
6
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
Terkini
Lihat Semua