Jakarta, NU Online
Sebanyak 32 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan menerima dan mendukung sepenuhnya keputusan rapat pleno gabungan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB pada 26 Maret 2008 yang memutuskan agar HA Muhaimin Iskandar mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Dewan Tanfidz.
Keterangan tertulis DPW PKB seluruh Indonesia yang diperoleh dari DPP PKB di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa DPW PKB seluruh Indonesia taat dan loyal kepada kepengurusan partai di bawah pimpinan Ketua Umum Dewan Syura PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).<>
Mereka juga menyatakan siap mengamankan seluruh keputusan partai demi menjaga solidaritas PKB. Pernyataan tertulis tersebut mencantumkan nama-nama ketua atau pejabat sementara ketua dari 32 DPW serta nomor telepon selulernya.
Pejabat sementara Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Moeslim Abdurrahman yang namanya tercantum dalam keterangan tersebut, membenarkan pernyataan tertulis tersebut.
Ia mengatakan, jika sebelumnya hanya 11 DPW yang menyatakan mendukung keputusan rapat pleno DPP dan menyatakan kesetiaan kepada Gus Dur, maka kini makin bertambah lagi.
"Jadi kalau ada yang mengatakan mayoritas DPW tidak mendukung Gus Dur, aneh. PKB tanpa Gus Dur bukan PKB," katanya.
Pada Selasa (1/4), Kaukus 15 Dewan DPW PKB se-Indonesia mendesak agar orang yang menjadi sumber penyebab konflik internal di partai tersebut digusur dari kepengurusan.
Pernyataan bersama itu disampaikan pengurus dari 15 DPW PKB yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, NAD, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Lampung, Riau dan Kepulauan Riau.
Menurut Juru Bicara Kaukus tersebut, Syamsudin Pai, para "penyusup" menyebabkan berbagai konflik internal. "Kami melihat, mereka itulah yang menjadi sumber penyebab kekisruhan di PKB selama ini dan karenanya perlu digusur," katanya.
Namun pada hari yang sama sebanyak 11 DPW PKB mendukung keputusan rapat pleno DPP PKB yang minta Muhaimin Iskandar mundur dari jabatannya. "Kami menuntut Muhaimin Iskandar mematuhi keputusan rapat pleno DPP," kata Ketua DPW PKB Jawa Timur Hasan Aminudin selaku juru bicara 11 DPW di kantor DPP PKB.
Ke-11 DPW PKB yang mendukung itu berasal dari Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Selatan.
Jika Muhaimin menolak mundur, kata Hasan yang juga Bupati Probolinggo, mereka mendukung agar Muhaimin diberhentikan. (ant/mad)
Sebanyak 32 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan menerima dan mendukung sepenuhnya keputusan rapat pleno gabungan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB pada 26 Maret 2008 yang memutuskan agar HA Muhaimin Iskandar mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Dewan Tanfidz.
Keterangan tertulis DPW PKB seluruh Indonesia yang diperoleh dari DPP PKB di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa DPW PKB seluruh Indonesia taat dan loyal kepada kepengurusan partai di bawah pimpinan Ketua Umum Dewan Syura PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).<>
Mereka juga menyatakan siap mengamankan seluruh keputusan partai demi menjaga solidaritas PKB. Pernyataan tertulis tersebut mencantumkan nama-nama ketua atau pejabat sementara ketua dari 32 DPW serta nomor telepon selulernya.
Pejabat sementara Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Moeslim Abdurrahman yang namanya tercantum dalam keterangan tersebut, membenarkan pernyataan tertulis tersebut.
Ia mengatakan, jika sebelumnya hanya 11 DPW yang menyatakan mendukung keputusan rapat pleno DPP dan menyatakan kesetiaan kepada Gus Dur, maka kini makin bertambah lagi.
"Jadi kalau ada yang mengatakan mayoritas DPW tidak mendukung Gus Dur, aneh. PKB tanpa Gus Dur bukan PKB," katanya.
Pada Selasa (1/4), Kaukus 15 Dewan DPW PKB se-Indonesia mendesak agar orang yang menjadi sumber penyebab konflik internal di partai tersebut digusur dari kepengurusan.
Pernyataan bersama itu disampaikan pengurus dari 15 DPW PKB yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, NAD, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Lampung, Riau dan Kepulauan Riau.
Menurut Juru Bicara Kaukus tersebut, Syamsudin Pai, para "penyusup" menyebabkan berbagai konflik internal. "Kami melihat, mereka itulah yang menjadi sumber penyebab kekisruhan di PKB selama ini dan karenanya perlu digusur," katanya.
Namun pada hari yang sama sebanyak 11 DPW PKB mendukung keputusan rapat pleno DPP PKB yang minta Muhaimin Iskandar mundur dari jabatannya. "Kami menuntut Muhaimin Iskandar mematuhi keputusan rapat pleno DPP," kata Ketua DPW PKB Jawa Timur Hasan Aminudin selaku juru bicara 11 DPW di kantor DPP PKB.
Ke-11 DPW PKB yang mendukung itu berasal dari Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Selatan.
Jika Muhaimin menolak mundur, kata Hasan yang juga Bupati Probolinggo, mereka mendukung agar Muhaimin diberhentikan. (ant/mad)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua
