Cirebon, NU Online
Kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) se-Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Khatulistiwa, Kempek, Cirebon, Jawa Barat, hari ini, Rabu (6/2), untuk membincang persoalan-persoalan penting terkait kiprah sosial-kemasyarakatan NU.
Acara bertajuk "Halaqah Kaum Muda NU se-Indonesia”, diadakan dalam suasana peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-82 NU, dan dihadri oleh perwakilan-perwakilan kelompok muda NU se-Indonesia.<>
Tampak hadir budayawan Ahmad Tohari, Acep Zamzam Noor, peneliti budaya Humaidi (Kalimantan Selatan), Bisri Efendi (Jakarta), Syubbanuddin Alwi (Cirebon). Acara dibuka dengan khutbah iftitah oleh Syarif Usman Yahya.
Halaqoh itu, menurut ketua panitia Ali mursyid, diselenggarakan berkat kerjasma Lakpesdam NU Cirebon, Fahmina Institute, Pesantren Khatulistiwa, PC RMI Cirebon, PC Muslimat NU Cirebon, PCNU Cirebon, PC PMII Cirebon.
“Kita ingin teman-teman muda NU mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan dan memajukan NU ke depan. Acara halqah ini dislenggarkan sebagai sharing di antara teman-teman muda NU se-Indnesia,” kata Ketua PC Lapesdam Cirebon itu.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua PCNU Cirebon KH Ali Murtadho mengatakan, halaqah-halaqah anak-anak muda itu merupakan sebentuk kepedulian atas kondisi masyarakat NU pada saat ini.
"Semestinya warga muda NU memiliki komitmen tinggi untuk 'ngopeni' warganya yang berada dalam kondsi ekonomi lemah, bahkan hanya bisa mendukung para pengurusnya yang sedang ingin berkuasa," katanya.
Saat berita ini disiarkan, para kader muda NU dari berbagai daerah sedang mengadakan sharing, saling “berkeluh kesah’ satu sama lain, digawangi oleh Imam Azis dan Marzuki Wahid. Rencananya, halaqah akan berlangsung hingga malam dan ditutup dengan pagelaran seni dan tradisi NU.
Sebelumnya juga dilaksnakan rangkaian acara berupa pendidikan kader muda NU Cirebon, pengajian khatulistiwa, bedah buku, safari khittah NU ke beberapa MWCNU di Cirebon, lomba karya tulis santri, musabaqah qiraat wa fahmil kitab (lomba baca dan memahami kitab kuning), lomba marhabanan (baca lagu shalawat), dan lomba cerdas cermat ke-NU-an se-Kabupaten Cirebon.(min)
Kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) se-Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Khatulistiwa, Kempek, Cirebon, Jawa Barat, hari ini, Rabu (6/2), untuk membincang persoalan-persoalan penting terkait kiprah sosial-kemasyarakatan NU.
Acara bertajuk "Halaqah Kaum Muda NU se-Indonesia”, diadakan dalam suasana peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-82 NU, dan dihadri oleh perwakilan-perwakilan kelompok muda NU se-Indonesia.<>
Tampak hadir budayawan Ahmad Tohari, Acep Zamzam Noor, peneliti budaya Humaidi (Kalimantan Selatan), Bisri Efendi (Jakarta), Syubbanuddin Alwi (Cirebon). Acara dibuka dengan khutbah iftitah oleh Syarif Usman Yahya.
Halaqoh itu, menurut ketua panitia Ali mursyid, diselenggarakan berkat kerjasma Lakpesdam NU Cirebon, Fahmina Institute, Pesantren Khatulistiwa, PC RMI Cirebon, PC Muslimat NU Cirebon, PCNU Cirebon, PC PMII Cirebon.
“Kita ingin teman-teman muda NU mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan dan memajukan NU ke depan. Acara halqah ini dislenggarkan sebagai sharing di antara teman-teman muda NU se-Indnesia,” kata Ketua PC Lapesdam Cirebon itu.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua PCNU Cirebon KH Ali Murtadho mengatakan, halaqah-halaqah anak-anak muda itu merupakan sebentuk kepedulian atas kondisi masyarakat NU pada saat ini.
"Semestinya warga muda NU memiliki komitmen tinggi untuk 'ngopeni' warganya yang berada dalam kondsi ekonomi lemah, bahkan hanya bisa mendukung para pengurusnya yang sedang ingin berkuasa," katanya.
Saat berita ini disiarkan, para kader muda NU dari berbagai daerah sedang mengadakan sharing, saling “berkeluh kesah’ satu sama lain, digawangi oleh Imam Azis dan Marzuki Wahid. Rencananya, halaqah akan berlangsung hingga malam dan ditutup dengan pagelaran seni dan tradisi NU.
Sebelumnya juga dilaksnakan rangkaian acara berupa pendidikan kader muda NU Cirebon, pengajian khatulistiwa, bedah buku, safari khittah NU ke beberapa MWCNU di Cirebon, lomba karya tulis santri, musabaqah qiraat wa fahmil kitab (lomba baca dan memahami kitab kuning), lomba marhabanan (baca lagu shalawat), dan lomba cerdas cermat ke-NU-an se-Kabupaten Cirebon.(min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
