Jakarta, NU Online
Khatib Aam PBNU Prof. Dr. Nasruddin Umar MA mengungkapkan bahwa Al Qur’an melakukan upaya perubahan masyarakat Arab dari kondisi jahiliyah menuju masyarakat madani secara bertahap.
Untuk menghentikan kebiasaan mabuk al Qur’an menurunkan tiga ayat yang diturunkan secara berangsung-angsur. Untuk menghentikan riba, Qur’an menurunkan tujuh ayat yang diturunkan dalam waktu yang tak sama,” ungkapnya dalam peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis.
<>Dikatakannya bahwa untuk merubah masyarakat tersebut juga diperlukan adanya strategi dan lingkungan yang mendukung. Para sahabat nabi sangat solid membantu mengembangkan ajaran Islam. Diperlukan waktu 10 tahun untuk bisa membuat masyarakat Madinah menjadi masyarakat yang Islami.
Guru besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut juga meminta agar masyarakat menghargai adanya perbedaan pandangan antara satu kelompok dengan yang lainnya. Perbedaan merupakan rahmat yang harus diselesaikan dengan baik, bukan dengan cara-cara kekerasan.
Sementara itu sambutan menteri agama yang dibacakan oleh Sekjen Depag Prof. Dr. Faisal Ismail salah satunya mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mensikapi perubahan dunia, termasuk adanya berbagai macam bentuk maksiat baru seperti aneka macam pornografi dan pornoaksi.(mkf)
Terpopuler
1
Keutamaan Puasa Syaban Menurut Syekh Nawawi al-Bantani
2
Khutbah Jumat: Menumbuhkan Keikhlasan dalam Beramal dan Beribadah
3
Khutbah Jumat: Jagalah Lisan supaya Tidak Menyakiti Orang Lain
4
Khutbah Jumat: Jangan Salah Pilih Teman
5
Khutbah Jumat: Manusia sebagai Makhluk Sosial, dan Perintah untuk Saling Mengenal
6
Data Hilal Penentuan Awal Bulan Syaban 1446 H
Terkini
Lihat Semua